SIMALUNGUN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Tengku Erry Nuradi MSi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino
dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodwik Pusung, melakukan monitoring
langsung proses penjoblosan di sejumlah TPS Pilkada Simalungun, Rabu
(10/2/2016).
Sebelum
menuju lokasi TPS, Plt Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB
bersama Pj Bupati Simalungun Binsar Situmorang serta unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah Sumut dan Simalungun, KPU dan Banwaslu Sumut
melakukan pembahasan di rumah dinas Bupati Simalungun.
Rombongan
bergerak dari Rumah Dinas Bupati Simalungin Jalan Suri-suri Kecamatan
Pematang Siantar pukul 10.00 WIB menaiki bus umum Paradep
Group.
Monitoring pertama di TPS 2 Adarasi di Kecamatan Tanah
Jawa, kemudian TPS 2 Nagojor Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dan
terakhir di TPS 2 Kantor Pos Kecamatan Gunung Malela, Simalungun.
Dari
hasil monitoring, tingkat partisipasi msyarakat menyalurkan hak
suaranya ke TPS relatif antusias. Plt Gubernur Sumut, Kapolda Sumut dan
Pangdam I/BB menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat pemilih usai
menyalurkan hak suara.
Dalam
kesempatan itu, Tengku Erry Nuradi mengatakan, KPU Sumut sebelumnya
menunda pelaksanaan penjoblosan pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015
lalu. “Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi, akhirnya penjoblosan
dilaksanakan pada hari ini pada 10 Februari 2016. Alhamdulillah
partisipasi dan keikutsertaan masyarakat pemilih cukup antusiasi. Dari
laporan dan monitoring sudah mencapai 50% pada pagi hari tadi,” jelas
Erry.
Erry
berpesan, pelaksanaan penjoblosan yang berlangsung aman dan tertib juga
sejalan dengan proses penghitungan suara nantinya. Tidak ada tindakan
atau hal yang mengganggu suasana kondusif.
“Jangan
ada kecurangan-kecurangan yang dapat merugikan pihak maupun pasangan
lain. KPU, Panwaslu harus bekerja profesional dan netral,” pesan Erry.
Dengan terselenggaranya Pilkada susulan, Simalungun akan memiliki
pemimpin yang amanah dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Tentukan
pilihan sesuai hati nuradi. Semoga mendapat pemimpin yang amanah dan
bisa bekerja membangun Kabupaten Simalungun lebih baik lagi,” harap
Erry.
Sementara
Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino menegaskan, pihaknya bersinergi dengan
TNI dalam upaya pengamanan pelaksanaan Pilkada si Simalungun, terutama
titik-titik kerawanan keamanan dengan menurunkan 2.513 personil
gabungan.
“Polri
bersama TNI telah melakukan evaluasi sistem pengamanan pilkada di
Simalungun. Khususnya pada titik-titik yang dianggap rawa,” sebut
Ngadino. Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodwik Pusung optimis,
masyarakat Simalungun telah dewasa dalam berdemokrasi dengan saling
menjaga keamanan dan kekompakan.
“Semoga
Pilkada di Simalungun tetap kondusif , mulai penjoblosan, perhitungan
suara hingga proses pelantikan kepala daerah terpilih nantinya,” harap
Lodwik. (RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar