JAM 23.00 WIB DiPolsek Medan Labuhan
LABUHAN
| GLOBAL SUMUT-Pada hari jum’at (19/2/2016) malam Sekira Pukul 19.30
wib ,Toko Makmur Mandiri Jepara Jalan Veteran Pasar X Desa Manunggal
Milik Rudy (28) warga pasar 2 marelan di serang 25 orang di duga pereman
kampung.
Akibatnya pasutri Surya Darma(25) dan istrinya Irawati (23) serta Dela Sofirah (3) alami trauma.
“Awalnya
tadi sore sekira pukul 15.00 wib datang 4 orang ke toko, mereka minta
uang setoran dengan menggunakan kwitansi bersetempel salah satu OKP
“sebut Korban.
“Perbuatan mereka meminta-minta tersebut sering di lakukan sewaktu saya sendirian jaga Toko”sebut korban.
Setiap
kali mereka datang selalu kami kasi, begitu juga dengan tadi sore tetap
kami kasi, "Tadi sore setelah di kasi ke 4 orang pereman tersebut lalu
pergi". Tapi tidak begitu lama mereka berkumpul di seberang jalan
percisnya di depan Toko, selanjutnya tidak ada angin tidak ada hujan eh
malah mereka lepar atap dan depan toko pakai jambu Kelutuk.”ini apa
maksudnya” kata korban.
Tadi
yang jaga Toko aku dan anak kami Dela (3),Karena Toko di lempar, takut
terjadia apa-apa makanya aku telepon suami untuk datang, enggak lama
suami aku datang, tak tau sebab musababnya sekira pukul 19.30 habis
Maghrib la itu bang meraka yang berkumpul di seberang jalan sekitar 25
orang datang dan langsung menyerang ke Toko.
Di
Toko saat itu saya Irawati (23) dan suami (Surya Darma) beserta anak
kami Dela Sofirah (3) panik karena tak tau sebab kedatang mereka yang
berutal, suami ku coba melawan semampunya sehingga bahu dan tangan
kanannya babak belur di hantam meja-kursi perabot kami yang di gunakan
mereka, perabot kami meja dan kursi beberapa hancur saat itu, sementara
aku menjerit minta tolong, kenang Wati.saat di tanyai usai buat laporan
di Polsek Medan Labuan.
“Untung
jeritanku di dengar warga, Kepala lingkungan Dusun 7 Desa Manunggal
Sutrisno dan beberapa warga lain datang melerai” kenang wati.
Sementara
Amin Pemilik Toko sekitar lokasi mengatakan , perbuatan pereman itu
telah meresahkan.”jika mereka datang dan tidak di kasi mereka mengancam
dan lempari toko”, kesalnya.
Ainun
(45) warga setempat mengatakan, Pelaku merupakan warga Dusun 7,”ya pak
kepling Sutrisno itu tau siapa-siapa pelakunya itu bang, mereka itu kan
warganya.bahkan di antara mereka itu (pelaku_red) ada yang bersebelahan
rumahnya dengan Pak Kepling,bebernya.
Rudy
warga pasar 2 Timur (pemilik toko_red), mengharapkan polisi
bertindak."tindakan pereman ini sudah meresahkan apa lagi mereka
melaukan Pengrusakan dengan Kekerasan (penganiayaan),oleh karena itu
kita berharap Polisi dapat menangkap para pelaku, harapnya.
"ya
kita harap polisi segera tangkap pelauku pengrusakan toko dan
penganiayaan adik saya,jika tidak akan banyak lagi korban-korban
berikutnya"Pinta Rudy
Kita
buka toko di Labuhan deli semata-mata untuk menghidupi keluarga,kita
lihat Prospek dan Potensi daerahnya bagus, namun kalau suasana seperti
ini "MERESAHKAN" saya pikir pelaku usaha seperti kita ini pun akan ganti
Profesi , mungkin ikutan jadi pereman atau lainnyala bang,terang Rudy
Kesal.
Kapolsek
Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang SH, yang di komfirmasi media ini
terkait penyerangan Toko Makmur Mandiri Jepara Jalan Veteran Pasar X
Desa Manunggal yang mengakibatkan 1 orang penjaga toko dianiaya pereman
serta perabot rusak-rusak,Sabtu (20/2/ 2016),mengatakan pihaknya sedang
melakukan penyelidikan (abu)
Tek
Photo : Rudy 27 (pemilik Toko) Bersama (korban) Surya Darma(25) dan
istrinya Irawati (23)saat membut laporan di Polsek Medan Juma'at Malam JAM 23.00 WIB
Posting Komentar
Posting Komentar