MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Guna mengurangi kemacetan yang terjadi selama ini
dikeluhkan masyarakat, Pemko Medan telah menyiapkan sejumlah langkah.
Salah satunya dengan menertibkan parkir-parkir di pinggiran jalan yang
menjadi salah satu pemicu terjadi kemacetan. Selain melibatkan petugas
Dinas Perhubungan dan Satpol PP, penertiban juga akan melibatkan aparat
Satlantas Polresta Medan.
Demikian
salah satu poin hasil rapat yang membahas masalah kemacetan dan
kebersihan yang dipimpin langsung Wakil Walikota Medan, Ir. Akhyar
Nasution, M.Si di Balai Kota Medan, Selasa (23/2/2016). Pasalnya,
kemacetan yang dipicu parkir pinggiran jalan ini sudah sangat parah
sehingga dikeluhkan masyarakat. Kawasan Pasar Sei Sikambing, Pasar
Sukaramai, parkir berlapis Jalan Pandu, serta parkir-parkir depan
sejumlah sekolah swasta di Kota Medan masuk pembahasan dalam rapat
tersebut. Dalam melakukan penertiban, Akhyar minta agar kenderaan yang
parkir tidak pada lokasi yang telah disediakan langsung ditertibkan.
"Kita
tidak boleh tarik ulur lagi dan harus tegas. Kenderaan siapa saja yang
parkir tidak pada tempat yang telah ditentukan, langsung ditertibkan.
Kalau ini dibiarkan terus, Kota Medan akan stagnan," kata Akhyar
didampingi Asisten Pemerintahan, Musadat nasution dan Asisten Ekonomi
& Pembangunan, Qamarul Fatah. Dalam melakukan penertiban, Akhyar
minta dilakukan terpusat dan tidak sporadis. Artinya, Dinas Perhubungan
Kota Medan lebih dahulu menginventarisir dulu lokasi-lokasi parkir
pinggiran jalan yang menjadi biang kemacetan selama ini. Setelah itu
pilih salah satu lokasi yang akan ditertibkan, baru dilakukan penertiban
secara kontinu
"Kalau
perlu lakukan penertiban selama sebulan penuh atau lebih sampai
kawasan itu benar-benar bersih dari parkir yang menyebakan terjadinya
kemacetan. Setelah bersih, barulah pindah ke lokasi parkir pinggiran
jalan lainnya yang juga menjadi penyebab kemacetan. Saya ingin
penertiban dilakukan full day dan tidak ada istilah penertiban
diliburkan pada hari Sabtu maupun Minggu. Saya yakin jika langkah ini
dilakukan, insya Allah perlahan-lahan kita dapat mengurangi kemacetan
yang selama ini terjadi," ungkapnya.
Dalam
rapat yang dihadiri sejumlah pimpinan SKPD terkait, Akhyar selanjutnya
memberikan waktu beberapa hari kepada Kadis Perhubungan Kota Medan,
Renward Parapat mempersiapkan laporan rencana aksi penertiban, termasuk
lokasi dan waktu penertiban dilakukan. Akhyar minta agar laporan rencana
aksi penertiban itu sudah diterimanya paling lambat pekan depan.
"Penertiban
ini harus dilakukan secepatnya. Jadi pekan depan, laporannya sudah saya
terima. Ini semata-mata kita lakukan untuk mengurangi kemacetan agar
sirkulasi arus lalulintas kembali lancar. Kita tidak melayani
orang-orang "VIP", kita hanya melayani masyarakat. Ingat penertiban
yang dilakukan nanti jangan melanggar regulasi" tegasnya.
Selain
penertiban parkir pemicu kemacetan, mantan anggota DPRD Medan itu juga
minta kepada Kadishub untuk menambah fasilitas rambu-rambu lalulintas.
Pasalanya, rambu-rambu yang ada saat ini sangat minim dan lokasinya pun
tumpang tindih dengan papan-papan reklame sehingga luput dari pandangan
warga. Dalam rapat yang dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB itu, juga
dibahas mengenai kemacetan yang dipicu kehadiran pedagang-pedagang kakii
lima di seputaran pasar tradisional seperti Pasar Sei Sikambing dan
Pasar Sukaramai. Termasuk, membahas solusi mengatasi keberadaan becak
maupun angkutan yang dinilai sudah tidak layak operasi.
Kadis
Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat menyatakan siap menindaklanjuti
instruksi Wakil Walikota. Selain memeprsiapkan laporan aksi penertiban,
pihaknya juga akan berkoordinasi dengan satpol PP dan Satlantas
Polresta Medan. "Minggu depan, laporan aksi penertiban sudah sampai ke
tangan bapak," ujar Kadishub.(RHD)
Posting Komentar
Posting Komentar