MANDREHE
| GLOBAL SUMUT-Kemajuan sebuah bangsa tak lepas dari pilar pendidikan
sebagai penyangga utamanya. Kualitas pendidikan menjadi sebuah
keniscayaan pada suatu bangsa untuk dapat dikategorikan sebagai sebuah
bangsa yang maju atau bangsa yang tertinggal. Hal ini terungkap pada
kegiatan monitoring, evaluasi serta diskusi antara pimpinan perguruan
tinggi Universitas Negeri Medan (Unimed) yang diwakili oleh Wakil
Rektor II Dr. Restu, MS dengan Mahasiswa Pendidikan Sarjana Keguruan
Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed yang dilaksanakan pada Sabtu (27/2)
yang mengambil tempat di Aula SMP Negeri 1 Mandrehe Nias Barat. Acara
tersebut dihadiri oleh PD II Fakultas Ilmu Keolahragaan Syamsul
Gultom, M.Kes, Koordinator Wilayah Nias Barat Drs. Eddyanto, Ph.D, Dosen
dan staf pengajar PSKGJ dan ratusan mahasiswa regular dan transfer.
Dalam
kesempatan itu WR II Unimed menambahkan bahwa, pada saat pertama kali
di buka program penyetaraan kesarjanaan bagi guru yang dibingkai dalam
program PSKGJ pulau nias menjadi satu-satunya daerah yang menyumbang
peserta terbanyak dari seluruh Kabupaten Kota yang ada di Sumatera
Utara. Disini terlihat bahwa antusiasme yang dimiliki oleh guru-guru
yang ada di Pulau Nias khususnya Nias Barat cukup tinggi. Ini
mengindikasikan apabila kualitas sumber daya guru bertambah maka akan
berdampak kepada kualitas masyarakat Nias Barat juga akan semangkin
meningkat.
”
Hari ini kita lihat banyak sumberdaya alam yang kita miliki di Pulau
Nias ini dimanfaatkan oleh para pengusaha-pengusaha dari luar, hal ini
dikarenakan sumberdaya manusia disini masih belum mampu bersaing
sehingga posisi-posisi strategis dalam pengelolaan sumberdaya alam ini
belum dapat diraih, maka dengan peningkatan mutu guru ini diharapkan
linier dengan perbaikan sumberdaya manusia sehingga kita dapat menjadi
pelaku dan tidak menjadi penonton”, ungkap restu.
Selain
itu Unimed sebagai kampus yang terkemuka di Sumatera Utara serius untuk
melakukan pembinaan dan pendidikan terhadap guru-guru yang ada di Nias
Barat hal ini dibuktikan dengan dikirimkannya dosen- dosen dengan
kwalifikasi pendidikan S2 dan S3 serta merupakan dosen-dosen yang
berpengalaman dalam bidang pendidikan juga manejerial sumber daya
Manusia pada tiap jenjang baik Prodi jurusan serta lembaga-lembaga yang
ada di Unimed. “ Dosen-dosen yang kita terjunkan kesini adalah
dosen-dosen pilihan dan memiliki kualifikasi keilmuan yang mumpuni dan
merupakan dosen profesional untuk memajukan Nias Barat. Walaupun
demikian kita juga mengharapkan feed back dari para peserta untuk
memberikan evaluasi terhadap proses pendidikan yang sedang kita
jalankan sehingga formulasi proses peningkatan SDM ini dapat benar-benar
terukur. Imbuh wakil rektor II tersebut.
Hal
senada juga diungkapkan oleh Syamsul Gultom, M.Kes yang mengungkapkan
bahwa Kegiatan PSKGJ merupakan Program khusus Pemerintah untuk
memfasilitasi guru-guru ataupun pendidik yang belum menempuh pendidikan
S1 ataupun memiliki ijazah sarjana untuk mendapatkan pendidikan S1 yang
diasuh langsung oleh dosen-dosen Unimed.
”
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen Pasal 9 yang mewajibkan guru untuk mempunyai kualifikasi
pendidikan Sarjana, ungkap wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan
tersebut
Walaupun
dosen langsung terjun kedaerah bukan berarti ada perlakuan khusus dalam
perkuliahan terhadap guru di Nias Barat, akan tetapi Unimed terus
secara kontiniu melakukan monitoring dan evalusi untuk menjaga
lulusan yang dihasilkan benar-benar credible . “ Unimed secara
kelembagaan selalu melakukan quality control terhadap lulusan yang
dihasilkan sehingga mampu bersaing dengan tamatan perguruan tinggi
terbaik di Republik ini”, tambah samsul.
Menanggapi
hal tersebut perwakilan mahasiswa yang diwakili Ketua senat mahasiswa
Siusman Gulo mengungkapkan bahwa, mahasiswa PSKGJ memberikan apresiasi
kepada Unimed secara kelembagaan dan Korwil nias barat yang telah
memberikan kemudahan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengenyam pendidikan strata I yang langsung dkelola oleh dosen-dosen
Unimed. Karena walaupun secara usia kebanyakan para peserta sudah
bekeluarga, dengan keseriusan yang ditunjukan oleh Unimed membuat para
mahasiswa begitu bersemnagat dalam proses Belajar mengajar.
”
Kami mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada Unimed yang
sungguh-sunggu dalam peningkatan SDM di Kabupaten Nias Barat, Karena
bila berharap kami kuliah kekota atau kesebarang (keluar pulau ) maka
kami tidak akan merasakan bangku kuliah dengan PSKGJ yang dilaksankan
oleh dosen-dosen Unimed kami yang merasa terisolir dapat bangkit dan
bersemangat untuk memperbaiki pendidikan. Dan kami juga berharaf agar
program ini dapat terus dilanjutkan di Nias barat”, harap Gulo
(Irfandi/red)
Posting Komentar
Posting Komentar