MEDAN |
GLOBAL SUMUT-Seorang mahasiswi bernama V A L (18) warga Jl Brigjend
Katamso Kecamatan Medan Maimun, dan ayahnya Puji membuat laporan ke
Polresta Medan sesuai bukti lapor No Lp/348/K/II/2016/SPKT Resta Medan.
Dengan menuding seorang oknum Brimob (Brigade Mobil)Kepolisian Daerah
Sumatera Utara (Polda Sumut)bernama Barada Frangky Batubara telah
mencabuli Vilza dihotel Valentina Jalan Djamin Ginting, Medan.
"Benar
bang, tadi saya buat laporan ke Polresta Medan."ucap Vilza, kepada awak
media dan meyakinikan dengan adanya laporan Vilza tersebut, Rabu sore
(10/2) .
Vilza menceritakan. Sebelum dirinya dicabuli di Hotel Valentina Jl Djamin Ginting ,terlebih dahulu dia dicekoki obat bius.
"Saya terbangun sudah tidak berpakaian."ucap Vilza.
Dari
informasi yang diterima di Mapolresta Medan. Awalnya, perkenalan Vilza
dengan Oknum Brimob berinisial B.F Batubara bermula sewaktu adany
bentrokan antar OKP di jalan Brigjend Katamso, Medan. Dari perkenalan
tersebut, jalin komunikasi antara Vilza dan B.F Batubara berlanjut.
Dari komumikasi yang berkelanjut diantara BF dan Vilza, kemudian BF berkunjung kediaman Vilza.
Setelah
sampai di rumah Vilza, BF yang sendirian mengajak Vilza untuk mengambil
pakaiannya di salah satu laundry di daerah Titi kuning Kecamatan Medan
Johor.
Lanjut
Vilza, Karena tak merasa curiga, Vilza pun menuruti permintaan BF Belum
lagi sampai di laundry, BFmengubah arah jalan. Vilza malah dibawa ke
kawasan Jl Djamin Ginting. "Namanya Polisi bang. Aku percaya kalau dia
mau ambil pakaiannya di laundry".terang Vilza.
BF.
Batubara membawa Vilza bukan mengambil pakaiannya di laundry. Tapi
menuju ke Hotel Valentina. Kemungkinan BF yang telah menyusun rencana.
Bukannya mengambil pakaian, malah melucuti pakaian. Takut aksinya
diketahui, oknum Brimob ini kemudian memberikan minuman yang sebelumnya
sudah dicampur dengan obat bius.
Setelah
meminum ramuan tersebut, korban tak sadarkan diri. "Habis minum, kepala
ku pusing. Lalu tidak taunya terbangun, aku sudah tidak memakai apa-apa
diatas tempat tidur."jelas Vilza.
Disinggung
lebih lanjut soal kasus pencabulan ini, Vilza terdiam. Ia meminta awak
media yang mewawancarainya untuk mewawancarainya kembali di esok hari
(hari ini). "Besok ya bang ," katanya mengakhiri.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban akhirnya memberitahukan kepada orangtuanya dan membuat pengaduan ke Polresta Medan.
"Kami tidak terima dengan kejadian yang dialami anak kami, makanya kami buat laporan ke Polisi"ungkap orangtua korban.
Posting Komentar
Posting Komentar