MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Sejalan dengan semangat Transformasi yang telah
dilakukan, Pelindo 1 semakin berkomitmen untuk memberikan pelayanan
terbaik dengan mengoptimalkan layanan disemua lini kepada pengguna jasa.
Peningkatan layanan ini dilakukan dengan memaksimakan semua aspek
termasuk fasilitas, peralatan, Informasti dan Teknology, System dan juga
Sumber Daya Manusia.
Terlebih
lagi dalam memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang sudah
berlaku di tahun 2016 ini. “Pelindo 1 siap menghadapi dan menyambut MEA
ini dengan memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki, “ tegas Humas
Pelindo 1, M. Eriansyah (11/1) di Medan.
“Apalagi
Pelindo 1 berada di perlintasan Selat Malaka yang merupakan jalur utama
dunia pelayaran internasional yang sekaligus beranda depan dalam
pemberlakuan MEA ini,” sambung Eriansyah.
Pelabuhan
Belawan sebagai pelabuhan utama milik Pelindo 1 selain 13 pelabuhan dan
11 kawasan pelabuhan lainnya yang tersebar di lingkungan kerja Pelindo 1
di Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau sudah sangat siap
dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan kepada pengguna jasa dan
segenap stakeholder lainnya. “Di Pelabuhan Belawan sendiri ada 3 cabang
Utama yaitu Belawan Multipurpose Terminal, Belawan Internasional
Container Terminal (BICT) dan Terminal Petikemas Domestik Belawan
(TPKDB) yang melayani pengguna jasa kepelabuhanan. TPKDB ini baru
dibentuk sejak Juli 2014 yang lalu, dimana untuk meningkatkan pelayanan
bongkar muat petikemas yang lebih fokus, efektif dan efisien, sejak Juli
2014 yang lalu, Manajemen Pelindo I telah membentuk unit baru yaitu
Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPK Domestik Belawan). Pembentukan
unit baru dilakukan dengan memisahkan manajemen pengelolaan Terminal
Petikemas Belawan International Container Terminal (BICT), menjadi
Terminal Domestik (TPKD Belawan) dan Terminal Internasional (BICT) yang
fokus kepada pelayanan petikemas internasional, dan berlaku mulai
tanggal 1 Juli 2014,” jelas Eriansyah.
Peningkatan
kinerja dari pelabuhan Belawan sudah menunjukkan performasi yang
semakin meningkat. Di BICT kinerja produktivitas mencapai 34 B/S/H pada
tahun 2015, ini mengalami peningkatan dari tahun 2014 yang mencatat 31
B/S/H. Dan Turn Round Time (TRT) mencatat 31,50 dimana waktu untuk
pelayanan kapal yang kita berikan dalam melayani kapal dari mulai masuk
hingga keluar pelabuhan hanya 1 hari 7 jam.
Performansi
yang sama juga terlihat TPK Domestik Belawan (TPKDB). Kinerjanya pun
semakin meningkat, ini terlihat dari kinerja produktivitas yang mampu
melayani bongkar muat petikemas dengan rata-rata produktivitas sebesar
27 B/S/H di tahun 2014 dan mencatat 32 B/S/H pada tahun 2015 ini.
Kinerja ini didukung dengan kesiapan peralatan yang maksimal, yaitu yang
terdiri dari peralatan Container Crane (CC) dan Mobile Harbour Crane
(MHC) serta Rubber Tyred GantryCrane (RTG), Reach Stacker, Sideloader,
Forklift dan fasilitas Trucking .
Untuk
menjamin dan menjaga kesiapan fasilitas dan peralatan ini, maka selalu
dilakukan pemeliharaan dan perawatan melalui Planning Maintenance System
(PMS).
Berkaitan
dengan adanya pemberitaan dan informasi tentang antrian kapal di
Belawan sampai mencapai 7 hari dan adanya kongesti di Belawan, hal
tersebut dinyatakan tidak benar. “Waktu untuk melayani kapal di Belawan
hanya 1 hari 7 jam, tidak sampai mencapai 2 hari. Ini membuktikan bahwa
kecepatan dan service yang diberikan di Pelabuhan Belawan sudah semakin
meningkat. Kita melakukan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM)
yang sudah ditetapkan,” ujar Eriansyah.
“Jadi
adanya informasi tentang antrian dan kongesti di Belawan sampai 7 hari
yang disampaikan oleh Reza Andrea Ginting yang merupakan Wakil
Sekretaris Bidang Maritim DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia
(GAMKI) adalah tidak benar. Kami membantah dan menyayangkan adanya
statement seperti itu, karena tidak berdasar dan tidak sesuai dengan
data. Dan berkomentar sebagai kapasitas apa, Sementara dari mitra dan
pengguna jasa serta stakeholder sendiri di pelabuhan Belawan merasakan
pelayanan di Belawan cukup memadai dan semakin adanya peningkatan serta
improve layanan,” tegas Eriansyah.
“Selain
kesiapan fasilitas, peralatan, system dan SDM, BICT dan TPKD Belawan
juga telah memastikan kelancaran pelayanan dengan telah melakukan
Service Level Agreement dan Guarantee (SLA/SLG) dengan pihak pengguna
jasa terutama terutama pihak pelayaran, dengan penerapan Berthing
Windows. Komitmen ini telah dilakukan dengan beberapa MLO (main Line
Operator) berkelas Dunia seperti Maersk line (Bintang Putih), K Line,
MSC, OOCL, dll, Penerapan ini untuk peningkatan efisiensi biaya dalam
pelayanan kapal, lalu terjaminnya kepastian sandar sehingga mengurangi
waktu Turn Round Voyage (TRV) kapal, dan Jaminan ketersediaan dermaga
serta meningkatkan produktivitas dan volume barang. Hal ini dilakukan
untuk mendukung kelancaran arus barang,” sambung Eriansyah.
Dengan
Jaminan Tingkat Pelayanan SLA/SLG ini akan memberikan kepastian
pelayanan, sehingga perusahaan pelayaran bisa menyiapkan jadwal
pelayaran yang tepat dan lebih mudah merencanakan pengiriman barang.
Kondisi ini tentunya membuat biaya pengiriman barang menjadi lebih
murah.
Dan
untuk pelayanan di Belawan sendiri sudah menerapkan pelayanan “Non Stop
Services 24/7” atau 24 jam pelayanan dalam seminggu, dan saat ini juga
sudah mengoptimalkan waktu selama di jam istirahat. Kesemua ini
merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang diberikan kepada pengguna
jasa.
Untuk
komunikasi dengan pihak pengguna jasa, Manajemen Pelabuhan Belawan
rutin menggelar customer gathering ataupun sosialiasi rutin kepada mitra
untuk kelancaran dalam pelayanan dan untuk memastikan tidak ada
hambatan dalam pelayanan yang diberikan,“jelas Eriansyah.
Hal
ini merupakan wujud keseriusan dan bentuk komitmen Pelindo 1 dalam
memberikan yang terbaik, sejalan dengan Transformasi yang telah
dilakukan untuk menuju global company dan menjadi nomor satu. Dan
merupakan bagian dari dukungan kepada kebijakan Pemerintah terutama
dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan
menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta
meningkatkan daya saing nasional.Terangnya.(abu)
Posting Komentar
Posting Komentar