BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Misnan alias Andak (27) pria perantauan asal Kota
Kisaran yang tinggal menetap di rumah kakaknya di daerah Pasar 2
Marelan Kelurahan Renggas Pulau Kecamatan Medan Marelan, ditemukan tewas
setelah seblumnya korban berusaha untuk memperbaiki baling-baling
kapalnya yang tersangkut sampah. Rabu (20/1).
Informasi
yang berhasil dihimpun Media ini menyebutkan, korban bekerja di gudang
Kelong Gabion Belawan di kapal PI (penangkap ikan) sebagai KKM
(Kwanca).
"Awalnya
siang sekitar pukul, 11.00 wib, korban masuk kedalam air untuk
memperbaiki baling-baling kapalnya yang tersangkut sampah, namun selang
beberapa menit selang udara yang dibawanya masuk kedalam air hanyut, dan
ketika kami cek ternyata selang udara itu sudah terlepas dari
mulutnya,". ujar beberapa rekan korban, yang enggan menyebutkan namanya
ketika dikonfirmasi.
Kami
bersama pekerja lainnya sudah berusaha untuk mencarinya dengan masuk
menyelam kedalam air, tambah rekan korban tersebut, namun dia tidak
kami temukan, akhirnya setelah 5 jam kemudian sekitar pukul 16.00 wib,
lalu setelah posisi kapal yang sedang diperbaiki korban kami geser,
kemudian rekan kami yang lainnya menemukannya dalam keadaan sudah tidak
bernyawa.
"Jenazahnya
kami angkat kedarat, dan kami letakkan dihalaman gudang, kemudian
untuk memastikannya tak lama kemudian, Ambulans milik TNI AL membawa
jenazah korban ke RS Sakit milik TNI AL di Belawan," bebernya.
Kasat
Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP BG Hutabarat, melalui Kanit Resum
Ipda Riza ketika dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui peristiwa
tersebut.
"Kami tidak ada mendapat kabar tersebut, karena pihak
gudang belum ada melapor bang," ujar Riza. (R.Yoga)
Posting Komentar
Posting Komentar