USU Harus Mampu Menjadi Kiblat Pendidikan di Sumut

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau manajemen, rektorat dan cipitas akademika Universitas Sumatera Utara (USU terus berpacu dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai lembaga pendidikan, USU harus mampu menjadi kiblat pendidikan di Sumut.

Harapan itu dikemukakan Tengku Erry Nuradi dalam acara Fun Walk Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA-USU) yang berlangsung di halaman Sekretraiat IKA-USU, Jl Dr Mansyur Medan, Minggu (8/11/2015) pagi.

Hadir dalam acara tersebut Ny Evi Diana Erry, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan USU Raja Bongsu Hutagalung, Pj Bupati Sergai Alwin Sitorus, Sofyan Raz, Kepala Bappedasu Arsyad Lubis, Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto, tokoh-tokoh alumni dan pengurus IKA USU serta ribuan alumni dan mahasiswa USU lainnya.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, layaknya USU tidak hanya menjadi lembaga yang mengedepankan bisnis pendidikan, tetapi lebih dari itu, harus mengutamakan tanggungjawab mencetak generasi muda calon pemimpin bangsa.

“Bangsa ini membutuhkan SDM handal dan terlatih yang mampu menghadapi segala tantangan dan tuntutan perkebangan jaman. Tugas utama USU untuk mencetak SDM siap pakai,” ujar Erry.

Salah satu tantangan sekaligus peluang yang telah di depan mata diantaranya pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir Desember 2015. Tingkat persaingan dalam berbagai dunia usaha, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi seluruh negara yang menjadi anggota MEA, terutama negara-negara ASEAN.

Tidak hanya persaingan SDM, tetapi juga akan terjadi persaingan konsep dan program. Sesuai hukum ekonomi pasti, masyarakat akan dihadapkan pada banyak dan ragam pilihan. Apapun itu, baik produk maupun jasa, tentu konsumen akan memilih yang harganya murah dengan kualitas yang baik,” papar Erry.

Begitu juga dengan dunia pendidikan, masyarakat akan memilih lembaga pendidikan yang memberikan kualitas dengan biaya relatif terjangkau. Persaingan dalam dunia pendidikan, tidak hanya datang dari swasta, tetapi juga dari lembaga pendidikan luar negeri yang menawarkan kualitas pendidikan yang telah teruji.

 “Jika manajemen dan rekrorat tidak melihat itu sebagai ancaman sekaligus peluang, saya khawatir USU akan ditinggalkan. Layaknya, USU menjadi kiblat pendidikan di Indonesia, mengalahkan universitas swasta di Pulau Jawa,” harap Erry.

Kegiatan Funwalk, sebut Erry, menjadi salah satu media menciptakan generasi muda cerdas dan berkarakter melalui olahraga. Alasannya sederhana, olahraga mengajarkan sportifitas dan kompetisi sehat yang dapat membangun karakter bangsa.

“Dengan berolahraga, fisik sehat dan pikiranpun cerdas. Ini modal tiap orang. Kita juga layak memahami, lebih ekonomis menjaga kesehatan bila dibandingkan dengan biaya perobatan,’’ sebut Erry.

Tidak lupa Erry mengingatkan rektorat dan alumni IKA-USU tetap mengeratkan silaturahmi, ditengah perbedaan pendapat dalam memajukan USU.xxxxxxxxxxxx  Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan USU Raja Bongsu Hutagalung mengatakan, dalam acara Fun Walk juga dilakukan louncing Program Kartu Tanda Anggota (KTA) IKA-USU. Program ini guna menjadi database keanggotaan IKA-USU.

IKA-USU juga melouncing Koperasi IKA-USU dengan nama Sumut Berkarya, sekaligus meluncurkan media informasi dan komunikasi website dengan alamat domain (www.ikausu-sumut.org) dan (www.ika.usu.co.id) majalah bulanan dengan nama Pesona IKA USU.

 “Dua media ini sebagai sarana informasi dan komunikasi. Bagi alumni yang berada di luar kota, bahkan luar negeri, dapat mengetahui perkembangan IKA-USU dari media yang kita siapkan. Saya selalu berpesan, setelah ibu kandung, kampus sebagai ibu kandung kedua. Jadi alumni harus memberikan perhantian kepada kampus,” jelas Raja.

Ketua Panitia Fun Walk IKA-USU ke II, Drg Wahid Khusyairi MM mengatakan, animo alumni sangat tinggi dalam mengikuti Fan Walk dengan melibatkan lebih dari 1500 peserta, baik angggota IKA-USU maupun mahasiswa, terutama terutama yang berdomisili di seputaran Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro) hingga alumni dari sejumlah kabupaten/Kota di Sumut lainnya..

“Panitia mengemas banyak acara menarik. Ada jalan sehat, luckydraw dan lain sebagainya. Ini semata untuk mengeratkan kebersamaan sesame alumni dan seluruh cipitas akademika USU,” jelas Wahid. (red)