AEK
KANOPAN | GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara
(Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengimbau Kabupaten/Kota di Sumut
untuk menerapkan Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(Paten). Program tersebut diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam
proses pengurusan berbagai perizinan.
Imbauan
tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat meresmikan kantor baru
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu,
Rabu (11/11/2015).
Hadir
dalam acara itu isteri Plt Gubernur Sumut Evi Diana Erry, Bupati Labura
H Kharuddin Syah SE dan isteri, Kadis Kominfo Sumut Jumsadi Damanik,
Kadis Kehutanan Sumut Helen Purba, Ketua DPRD Labura Drs Ali Tambunan
dan sejumlah anggota DPRD Labura, jajaran SKPD Labura, Ketua DPRD
Asahan, Ketua DPRD Batubara, Ketua DPRD Labuhanbatu, Ketua DPRD
Tanjungbalai, Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan, tokoh agama, tokoh
masyarakat dan perwakilan BUMN, BUMD dan undangan lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, Program Paten dapat mendorong
pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pilar penopang
perekonomian daerah.
“Jika
selama ini pengurusan ijin harus ke Ibukota Kabupaten, untuk kedepan
sudah dapat dilakukan di Kecamatan saja. Mudahnya proses dalam
pengurusan perizinan ini akan membantu pelaku usaha. Ini usaha akan
mempermudah UMKM dalam mendapatkan pinjaman kredit dari dunia
perbankan,” sebut Erry.
Dalam
kesempatan yang sama, Erry juga mengajak seluruh lapisan masyarakat
Labura untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung
serentak di 23 Kabupaten/Kota di Sumut pada 9 Desember 2015 mendatang.
“Labura
salah satu dari 23 Kabupaten dan Kota di Sumut yang akan melaksanakan
pesta demokrasi pada 9 Desember nanti. Untuk itu, mari kita jaga
kondusifitas keamanan di Labura agar pekaksanaan Pilkada berlangsung
aman dan lancar,” ajak Erry.
Perbedaan pandangan politik di bumi Bersimpul Kuat Berbuat Elok merupakan hal yang biasa. Itu bagian dari demokrasi.
“Pilihan
boleh berbeda tapi utamakan kedamaian dan kesejukan di Labura. Jangan
perbedaan membelah keluarga dan silaturahmi yang telah terwujud dengan
baik. Mudah-mudahan Labura menjadi contoh sebagai penyelenggara Pilkada
yang damai dan terbaik di Sumut,” pesan Erry.
Erry
juga mengapresiasi pesatnya kemajuan pembangunan di Labura. Hal itu
terlihat infrastruktur jalan, jembatan, sektor pelayanan dan telah
berdirinya kantor baru bupati Labura sebagai pusat pemerintahan.
Perkembangan Labura tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama
yang baik dari semua elemen, termasuk legislatif, tokoh ulama, tokoh
pemuda dan tokoh masyarakat Labura.
“Kita
apresiasikan dalam lima tahun kepemimpinan Bupati Labura yang
bersinergitas baik dengan legislatif dapat meningkatkan APBD hampir
mencapai 1 triliun rupiah. Kita berharap dengan Kantor Bupati Labura
yang baru ini dapat mendorong pelayanan publik yang lebih baik lagi
kepada masyarakat,” harap Erry.
Kantor
baru Bupati Labura juga diharapkan menampung segala bentuk aspirasi dan
keluh kesah masyarakat demi berjalannya roda pemerintahan yang lebih
baik.
Tahun
2016 mendatang, Pemkab Labura sudah layak menerapkan konsep pelayanan
publik secara terbuka. Seperti pusat pelayanan publik, call center
maupun program Smart City yang bakal mendorong pengoptimalan pelayanan
masyarakat.
“Inovasi
ini sebagai bentuk interaksi dari masyarakat dalam menyampaikan saran,
kritikan maupun keluh kesah aspirasi yang dapat mendorong pemerintah
Labura untuk memperbaiki lagi kualitas pelayanannya,” ujar Erry.
Sementara
itu, Bupati Labura Kharuddin Syah menyatakan, pembangunan kantor
pemerintahan ini menelan anggaran Rp 34 miliar lebih yang mulai dibangun
sejak tahun 2010. Gedung Bupati miliki ruang induk berlantai dua dengan
dilengkapi fasilitas dan sarana yang menunjang pelayanan publik.
“Alhamdulillah,
Pemkab Labura kini telah memiliki kantor pusat, dimana sebelumnya
beroperasional di eks kantor Kecamatan Kualu Hulu. Terbangunnya
fasilitas pelayanan umum ini berkat dukungan legislatif Labura yang
mendukung program pembangunan. Pembangunan di Labura akan terus
berlanjut dan kini pembangunan gedung wakil rakyat sedang dalam proses
pengerjaan,” ujar Kharuddin.
Kharuddin
juga menyatakan akan melanjutkan pembangunan berbagai fasilitas umum
diantaranya penyiapan sarana Rumahsakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini
sedang dalam proses pengerjaan.
Kharuddin
juga mengatakan, masyarakat Labura saat ini telah dewasa dan pintar
dalam memaknai pelaksanaan Pilkada, baik pemilihan Presiden, Gubernur
dan Bupati dengan memilih pemimpin yang bekerja dan mengedepankan
kepentingan masyarakat.
“Saya
yakin, tidak akan ada terjadi gesekan di tengah masyarakat dalam
Pilkada ini. Namun saya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga
kedamaian dan menyukseskan Pilkada di Labura,” ujar Kharuddin.
Ketua
DPRD Labura, Drs Ali Tambunan mengakui, kendati ada gesekan lembut
menjelang Pilkada namun tidak menimbulkan konflik. Bukti ini telah
mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik. “Insya Allah tidak
akab terjadinya konflik di Tanah Kesultanan Kualu ini, karena
masyarakat tpada umumnya telah dewasa dalam menghadapi perbedaan di
Pilkada,” sebut Ali.
Ali
juga berharap, pemimpin Labura mendatang dapat melanjutkan pembangunan
yang telah berjalan dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat Labura. (Tan/red)
Posting Komentar
Posting Komentar