BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Susana Safitri (27) warga Kelurahan Pekan Labuhan
lingkungan 25 Kecamatan Medan Labuhan, akhirnya meninggal dunia setelah
selama sebulan lebih dirawat di RS Imelda. Jum' at (13/11).
Sebelumnya,
korban mendapatkan tindakan penganiayaan oleh Evan Ali als Topan (30)
yang merupakan masih berstatus sebagai suaminya. Korban disiram dengan
cairan kimia berupa cuka pada Kamis (24/9) sekira pukul 09.30 wib lalu
hingga menyebabkan sekujur wajah dan tubuh korban melepuh hingga harus
dirawat di Rumah Sakit Imelda Jalan Bilal medan.
Abang
kandung korban, Bambang Sucipto (48) warga Jalan Slebes Titi panjang
Lingkungan 35 kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, kepada Media
ini, Jum' at (13/11) mengatakan, adiknya (korban-red) meninggal pada
Rabu (11/11) sekitar pukul 02.00 wib lalu dan korban telah dimakamkan di
TPU di Belawan.
"Selama
sebulan lebih dia di rawat di RS, dia sempat dioperasi kulit akibat
luka bakar pada wajah, leher dan badannya, namun tiba-tiba kondisi
korban drop hingga akhirnya dia meninggal," ujar Bambang yang mengaku
sebelumnya sudah melaporkan peristiwa tersebut di Polsek Medan Labuhan
pada Jum' at (25/09) dengan LP/1482/IX/2015/SU/PEL-BEL/SEK-MEDAN
LABUHAN.
Tambah
dia, kami keluarga korban meminta agar si Evan (pelaku) segera
ditangkap oleh Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sebab
sudah sebulan lebih laporan kami di sana, tapi si pelaku belum juga
ditangkap, harapnya.
Sebelumnya,
antara korban dan tersangka telah menikah sejak tahun 2009, namun
dikabarkan rumah tangganya kerap cekcok akibat tindakan kasar dari
tersangka, bahkan dikabarkan telah lama tidak hidup satu atap, korban
selama ini mandah kerumah abangnya (Bambang) bersama 2 orang anaknya.
Disebutkan,
kejadian tersebut berawal saat pelaku mendatanggi rumah abang korban,
di Jalan Slebes Titi panjang Lingkungan 35 kelurahan Belawan II
Kecamatan Medan Belawan, pada Kamis (24/9) sekira pukul 09.30 wib untuk
menjemput korban dengan dalih ingin berbicara dengan korban agar rumah
tangga mereka akur kembali.
Namun
setengah jam kemudian setelah korban dibawa tersangka dengan
menggunakan sepeda motor, tiba-tiba abang korban mendengar kabar bahwa
adiknya (korban) telah disiram oleh tersangka dengan cairan kimia
sejenis cuka hingga wajah, leher dan badan korban hitam melepuh.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang SH, SIK, MH ketika
dikonfirmasi mengatakan laporan korban masih dalam proses lidik.
"Kita
tetap berupaya untuk melakukan penangkapan kepada tersangka, kita
bekerja sama dengan keluarga korban yang telah mengenal dan mengetahui
ciri pelaku dan keluarga tersangka," ujanya (rd)
Teks Photo Kondisi korban, saat dirawat di RS Imelda
Posting Komentar
Posting Komentar