0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT-Ponirin (35), babak belur dikeroyok massa dikawasan Pasar 6, Desa Helvetia, Jumat (13/11).
Ayah 4 orang anak ini merupakan warga Pasar 4 Garapan, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli, mencoba mencuri kereta milik salah seorang pencari rumput dikawasan Pasar 6, namun saat tersangka belum berhasil membawa kabur kereta korban,  pelaku terpergok oleh korban dan diteriaki maling.

Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung mengejar pelaku dan akhirnya pelaku dapat ditangkap. Lantaran kesal sudah sering terjadi pencurian kereta warga langsung menghajar pelaku sehingga pelaku babak belur dan mengalami luka lembam diwajah serta kepalanya.

Sedangkan salah seorang rekan tersangka  bernama Anto yang masih tetangganya  berhasil kabur dari amukan massa.
"Dia (pelaku-red) dipergoki pemilik kereta dan korban langsung berteriak minta tolong katanya keretanya telah dicuri,"kata Udin salah seorang warga.

Mendengar teriakan korban. Warga langsung mengejar pelaku.
"Tadi kereta pencari rumput itu sempat dibawanya sejauh 100 meter dan karena dikejar makanya dia terjatuh dan kami hajar karena dia (pelaku-red) telah mencuri dan didaerah kami sudah sering terjadi kemalingan makanya mendengar ada orang yang ditangkap karena maling langsung dihajar,"jelasnya.

Udin menjelaskan bahwa pelaku saat ingin mencuri kereta berpura-pura mencari burung dengan membawa senapan burung.
"Tadi mereka 2 orang dan berpura-pura memburu tapi karena dilihatnya ada kereta yang ditinggal pemiliknya dia (pelaku-red) langsung mengambilnya tapi memang sial saat akan pergi membawa kereta diketahui oleh pemiliknya dan diteriaki maling,"ucapnya lagi.
Sementara itu, Ponirin saat dintogasi di satreskrim polsek Medan Labuhan mengakui mencuri kereta milik korban bersama dengan Anto  "Aku hanya diajak oleh Anto dan dia yang menggambar kereta mana yang akan dicuri,"ucap Ponirin.

Ponirin menceritakan sebelum dirinya bersama Anto melakukan pencurian. Awalnya dirinya berada dirumah kemudian Anto datang mengajaknya untuk mencuri kereta.

"Awalnya aku takut tapi karena dipaksa Anto makanya aku mau apalagi kata Anto dia lagi butuh uang,"tambahnya.
Terpisah, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Boy J Situmorang melalui Panit II Reskrim, Ipda Rudi Handoko saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku merupakan pencuri kereta yang diamuk massa.

"Massa yang menangkapnya. Sedangkan salah satu tersangka berhasil kabur,"ucapnya (bu) 

Teks Photo :  Ponirin Babak Belur, Saat Diamankan Petugas Ke Polsek Medan Labuhan

Posting Komentar

Top