MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Sumut menyemarakkan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram
1437 Hijriyah dengan berjalan kaki sambil membawa obor, Selasa
(13/10/2015) malam.
Pawai
melintasi sejumlah jalan protokol dimulai dari depan Mesjid Raya Al
Mahsun Jl Sisingamangaraja sekitar pukul 21.00 WIB dan berakhir di depan
Mesjid Agung Jl Diponegoro Medan.
Ribuan
peserta pawai obor kemudian mendapat siraman rohani dan tausyiah dari
Prof Syahrin Harahap kemudian dilanjutkan santap malam bersama di
halaman kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro Medan. Kegiatan pawai obor
ini merupakan pertama kali di gelar Pemprov Sumut di Medan.
Saat
pawai, ribuan peserta yang mengenakan pakaian serba putih, menyerukan
salawat nabi yang diiringi tabuhan rebana hingga suasana menjadi meriah.
Selain Tengku Erry Nuradi, Penjabat (Pj) Walikota Medan Randiman
Tarigan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Prof HM Hatta, Ketua
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara dan
sejumlah SKPD, juga terlihat perwakilan ormas Islam, Remaja Mesjid (RM),
Badan Kerjasama Pemuda dan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) dan
sejumlah elemen berbaur dalam kebersamaan.
Pawai
obor Tahun Baru Islam diawali dengan sholat Maghrib bersama di Mesjid
Raya Al Mahsun Medan. Kemudian ribuan jamaah membentuk barisan sambil
memegang obor yang telah disediakan panitia.
Dalam kesempatan tersebut, Tengku Erry Nuradi mengucapkan selamat merayakan 1 Muharram 1437 Hijriah sebagai Tahun Baru Islam.
“Perayaan
1 Muharram yang kita kenal dengan sebutan Tahun Baru Islam ini dapat
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai umat muslim,” ujar
Erry.
Erry
juga menyatakan rasa prihatin atas peristiwa pembakaran rumah ibadah
umat Kristiani hingga berujung dengan kerusuhan massa di Aceh Sungkil,
Aceh, sehari menjelang Tahun Baru Islam, Selasa (13/10/2015) siang.
“Islam
adalah agama yang mengedepankan perdamaian. Kita sangat menyayangkan
terjadinya kerusuhan, apalagi berkaitan dengan SARA. Mari kita jaga
kondusifitas keamanan, kerukunan antarumat beragama di Indonesia,
khususnya di Sumut, agar roda pembangunan berjalan dengan lancar,” ajak
Erry.
Sementara
Panitia Pawai Obor 1 Muharaam 1437 Hijriah 2015 Irvan Batubara
mengatakan, pihak pengelenggara menyiapkan 1.437 obor, sesuai jumlah
tahun baru Hijriyah.
“Panitia
memang sangaja menyiapkan jumlah obor sebanyak Tahun Baru Islam 1
Muharram yakni 1437 Hijriah. Tujuannya untuk mengingatkan Tahun Baru
Islam kepada umat Muslim,” jelas Irvan.
Ketua
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut ini juga mengatakan, umat Islam
disejumlah belahan dunia lebih mengenal tahun baru Masehi yang jatuh
pada 1 Januari.
“Semoga tahun depan kegiatan serupa bisa kita gelar dengan peserta lebih banyak lagi,” harap Irvan. (Red)
Posting Komentar
Posting Komentar