0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelindo 1 mengadakan konfrensi Pers bersama media di Medan Kamis (9/9) tentang Pencapaian Kinerja Semester 1 Pelindo 1.

Konfrensi Pers dihadiri oleh Direktur Keuangan Pelindo 1 Farid Luthfi, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Iman A Sulaiman , Direktur Operasi Prima Multi Terminal (anak perusahaan Pelindo 1) Eko Widianto, Direktur Keuangan Prima Multi Terminal Moedy Oetomo, Perwakilan dari Pelabuhan Belawan dan BICT serta undangan lainnya.

Selama tahun 2015, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I telah membuktikan peningkatan kinerjanya dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan petikemas. Di sisi lain, menjawab tren pengangkutan petikemas, Pelindo I sedang gencar mempersiapkan beberapa pelabuhannya untuk melayani petikemas dan melakukan ekspansi bisnis untuk mendukung kelancaran logistik nasional.

Peningkatan kinerja ini didorong dengan adanya  peningkatan kegiatan operasional yang sejalan dengan optimalisasi aktivitas di pelabuhan. Penambahan peralatan bongkar muat di beberapa pelabuhan yang di kelola oleh Pelindo I, turut meningkatkan kapasitas bongkar muat dan memperlancar produktivitas bongkar muat barang, khususnya bongkar muat peti kemas.

Untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat petikemas yang lebih fokus, efektif dan efisien, sejak Juli 2014, Manajemen Pelindo I telah membentuk unit baru yaitu Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPK Domestik Belawan). Pembentukan unit baru dilakukan dengan memisahkan manajemen pengelolaan Terminal Petikemas Belawan International Container Terminal (BICT) menjadi Terminal Domestik dan Terminal Internasional yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 2014.

Melalui pemisahan pengelolaan antara Terminal Domestik dan Internasional ini diharapkan akan meningkatkan pelayanan dan kinerja bongkar muat petikemas domestik dan internasional, karena masing-masing unit kerja akan bekerja lebih fokus.

Direktur Keuangan Pelindo I, Farid Luthfi,  menjelaskan bahwa kinerja operasional di BICT sejak tahun 2014 terus meningkat. ” Di BICT, kinerja bongkar muat petikemas juga meningkat, dari  31 B/S/H di semester I 2014 dan 33 B/S/H di Semester I 2015,”

Demikian juga dengan TPK Domestik Belawan, yang mampu melayani bongkar muat petikemas dengan rata-rata produktivitas sebesar 26 B/S/H di Semester I 2015.

Sementara untuk kinerja Waktu Tunggu Kapal (waiting Time)  mencatat trend positif, tercatat Waiting Time di pelabuhan Belawan mencapai 0,78  jam/kpl di semester I 2015 bertumbuh dibanding semester I tahun 2014 yang mencatat 1,62 Jam/kpl.

Tidak hanya itu, Semester I 2015 ini, Pelindo I juga mencatatkan pertumbuhan trafik yang positif. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan kapal ke Pelindo I naik 1,05% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. “Realisasi trafik kunjungan kapal Semester I 2015 sebesar 36.145 call atau 87.452.956 GT (Gross Tonnage) meningkat 1,05% dari Semester I 2014  yang sebesar 35.771 call atau 82.673.844 GT”, jelas Farid.

Sedangkan untuk trafik bongkar muat semester I 2015 sebesar 26.581.055 ton, bongkar muat terminal petikemas mencapai 616.555  Teus dan  arus penumpang sebanyak 2,4 juta orang.

Pembenahan dan perbaikan kinerja secara berkelanjutan terus dilakukan oleh Pelindo, baik secara internal maupun eksternal.  Dari sisi internal Pelindo I akan mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki, baik fasilitas, infrastruktur dan sumber daya di wilayah kerjanya. Dalam area ini, Pelindo I melakukan pembenahan internal korporasi  seperti manajemen investasi, kualitas SDM, implementasi sistem, teknologi informasi, peningkatan kualitas layanan, peningkatan manajemen aset, peningkatan pengamanan, utilisasi aset idle dan pengendalian internal.

Dari sisi eksternal, Pelindo I terus melakukan pengembangan bisnis, seperti pengembangan Terminal Petikemas Belawan Fase 1 dan 2, pengembangan Alur Pelayaran Pelabuhan Belawan, dan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung, serta Kawasan Industri Kuala Tanjung. Selain berpotensi menambah nilai bagi peningkatan size perusahaan, proyek strategis tersebut memiliki nilai strategis untuk pengembangan jaringan maritim nasional dan pelayanan logistik yang efisien dan kompetitif sehingga meningkatkan daya saing nasional.(Abu/Man)

Posting Komentar

Top