0
MEDAN | GLOBAL SUMUT -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan turut berdukacita atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (11/9/2015) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Data sementara, 3 jamaah haji asal Sumut dilaporkan meninggaldunia dan 4 lainnya mengalami luka serius.

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut Ir H Tengku Erry Nuradi MSi kepada wartawan, Sabtu (12/9/2015).

Tiga jamaah haji asal Sumut yang meninggaldunia atasnama Painem binti Dalio (62) warga Jl Mangan V, Linkungan 13, Gang Sedap Malam, Mabar, Kecamatan Medan Deli. Painem merupakan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 008 Embarkasi Medan (MES), berangkat dari Medan 28 Agustus 2015.

Kemudian Saparini binti Baharuddin, (50) warga Mabar, Medan Deli, Medan. Saparini juga Kloter 008 Embarkasi Medan (MES) dan korban asal Sumut lainnya Masnauli binti Sijuadi Hasibuan (59), warga Desa Sisoma, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), paspor B1061545 yang tergabung dalam Kloter 009 Embarkasi Medan (MES). Masnauli dilaporkan menjadi korban tertimpa crane saat berada di sector IV Masjidil Haram.

“Mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, saya mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa jamaah haji di Masjidil Haram. Semoga amal ibadah para korban ditempatkan di sisi Allah Yang Maha Kuasa. Demikian juga keluarga yang ditinggalkan untuk sabar dan tabah menerima cobaan,” ujar Erry.

Erry juga memintah PPIH Embarkasi Medan untuk melakukan pemeriksaan secara akurat jumlah jamaah haji asal Sumut yang menjadi korban, baik korban meninggaldunia maupun korban luka-luka.

“Pemerintah Provinsi masih menunggu informasi yang falid nama para korban. Untuk itu, petugas haji yang ada di Saudi Arabia untuk melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah jamaah haji asal Sumut yang tertimpa musibah,” harap Erry.

Tidak lupa Erry meminta kepada petugas haji di Saudi Arabia untuk melakukan fardlu qifayah terhadap jamaah haji asal Sumut yang meninggaldunia.

“Begitu juga dengan korban luka untuk segera mendapat perawatan maksimal,” pesan Erry.

Sementara jamaah haji Embarkasi Medan yang mengalami luka-luka terindentifikasi sebanyak 4 orang masing-masing atasnama Iriani Widyaningsih, warga Jl Sekip Medan, Dewi Laimufi warga Jl Seroja Medan Sunggal dan Emmiwaty Janahar Saleh, nomor paspor B1354467. Ketiganya Kloter 008 Embarkasi Medan (MES).

Kemudian jamaah haji atasnama Nur Baik Nasution, nomor paspor B1061239 dan Sopiah Taizir Nasution, nomor paspor A6773447. Keduanya Kloter 009 Embarkasi Medan (MES).

“Kita berharap jumlah jamaah haji yang menjadi korban tidak bertambah, baik dari Sumut maupun dari daerah lain di Indonesia. Begitu juga dari negara sahabat lainnya. Tetapi kita harus memastikan dengan seksama agar informasi tidak simpang-siur,” ujar Erry.

Berdasarkan data sementara Kantor Daerah Kerja PPIH Arab Saudi mencatat, korban jamaah haji Indonesia lainnya yang meninggaldunia atasnama Siti Rasti Darmini, paspor B0716645 Kloter 023 Jakarta (JKT).

Sementara korban luka-luka atas nama Suji Syarbaini Irono, paspor B1306321, Kloter Batam Hang Nadim 014, saat ini dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mekah. Ernawati Muhammad Saad, nomor paspor A4761751, Kloter 001 Batam Hang Nadim, Kursia Nanting Lembong, nomor paspor B0507644, Keloter Batam Hang Nadim 017 (BTH).     Nasriah Binti Muhammad Abdurrahman, nomor paspor B1175082, Kloter 001 Embarkasi Aceh (BTJ) dan Ardian Sukarno Effien, nomor paspor B0907275, kloter Jakarta Pondok Gede 007 (JKG).

Kemudian jamaah haji atasnama Teti Herawati Mad Saleh, nomor paspor B0941422, Kloter Jakarta Bekasi 005 JKS dan Apip Sahroni Rohman, nomor paspor B0941479, Kloter 005 (JKS).

Jamaah haji atasnama Tri Murti Ali, nomor paspor B0396519, kloter 003 Embarkasi Padang (PDG), Zulfitri Zaini Haji, nomor paspor A3910753, Kloter 003 Embarkasi Padang (PDG), Zalniwarti Munaf Umma, nomor paspor B0393772, Kloter 004 Embarkasi Padang (PDG) dan Ali Sabri Selamun, nomor paspor B0785804, Kloter 007 Embarkasi Padang (PDG).

Umi Dalijah Amat Rais, nomor paspor B0957604, Kloter SOC-024 Embarkasi Adisumarno Solo (SOC), Endang Kaswinarni Poerwomarton, nomor paspor B1107076, Kloter 406 Embarkasi Adisumarno Solo (SOC) dan Djumali Jamari Setro Wijoyo, nomor paspor B1496896, Kloter SOC-052 Embarkasi Adisumarno Solo (SOC).

Murodi Yahya Kasani, nomor paspor B0754094, Kloter 001 Embarkasi Juanda Surabaya (SUB), Hasan Mansur Ahmad, nomor paspor B0746467, Kloter 010 Embarkasi Juanda Surabaya (SUB), Sainten Said Tarub, nomor paspor B0992684, kloter 015 Embarkasi Juanda Surabaya (SUB), Nuruddin Baasith Sujiyono, nomor paspor B1035292, Kloter 021 dan Isnainiy Fadjarijah Abdul Djumali nomor paspor B1052806, Kloter 021 Embarkasi Juanda Surabaya (SUB).

Saharmi Umar Passire, nomor paspor B0590380, Kloter 002 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Norma Latang Kulasse, nomor paspor B1161965, Kloter 005 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Rosnallang Caco Baba, nomor paspor B0901348, Kloter 005 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Hadiah Syamsudin Sak, nomor paspor B1162080, Kloter 015 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Muhammad Harun Abdul Hamid, nomor paspor B1163100, kloter 016 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Fatmawati Abdul Jalil, nomor paspor B1162645, KLoter 018 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Abdul Jalil Conci Leta, nomor paspor B1162600, kloter UPG-018 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG), Rosdiana Mudu Toheng, nomor paspor B1162756, Kloter 018 dan Erni Sampe Dosen, nomor paspor B1162715, Kloter 018 Embarkasi Sultan Hasanuddin Ujung Pandang (UPG).

Posting Komentar

Top