MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Tak dapat dipungkiri, ops Gaktib dan Yustisi yang
digelar TNI-AL di wilayah Medan Bagian Utara kemaren menyimpan tanda
Tanya besar. Bagaimana tidak, dari puluhan lokasi penimbunan BBM
bersubsidi di Medan bagian Utara yang dibekcup oknum berambut cepak
tersebut hanya 2 lokasi yang disikat. Ke 2 lokasi itu diawasi oknum
purnawirawan TNI-AD. Selasa (15/9/2015).
Fakta
di lapangan, Ops Polisi Militer AL yang dibagi menjadi 2 tim itu
langsung bergerak nuju 2 lokasi dan melakukan pengintaian. Tim I yang
dipimpin May Laut (PM) E. Tanjung berhasil menyergap lokasi Sailan dan
mengamankan 1 unit mobil tangki Pertamina BK 9478 CS.
Saat
kembali menuju markas besar POMAL Belawan, sejumlah mobil tangki
Pertamina lainnya terlihat berhenti dan menurunkan muatannya di lokasi
penimbunan BBM milik H. Abdullah alias Bedol di jl. KL Yos Sudarso Km.
17 (depan pabrik es-red). Hal yang sama juga terlihat di lokasi
penimbunan BBM di daerah jembatan Aloha Martubung (30 meter dari lokasi
yang digerebek-red). Lokasi yang disebut-sebut milik oknum TNI-AL Piter
itu juga lolos dari penggerebekan. Padahal sejumlah mobil tangki
Pertamina terlihat parker di lokasi itu.
Disisi
lain, Ops Gaktib dan Yustisi Citra Wira Pari 2015 yang dikatakan
Komandan Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal-I Belawan) Laksamana Pertama
TNI Yudo Margono SE dalam temu Persnya sepertinya hanya isapan jempol
belaka. Buktinya fakta dan nyata di lapangan sejak saat penggerebekan
kemaren hingga sampai sekarang puluhan lokasi penimbunan BBM di
sepanjang jln KL Yos Sudarso terutama lokasi Bedol dan Piter (Lokasi
penimbunan BBM terbesar di Medan Utara-red) yang disebut-sebut dibeckup
sejumlah oknum berambut cepat (oknum TNI-red) masih tetap beraktivitas.
“Mulanya
kita sebagai masyarakat senang dan bangga punya TNI-AL yang berani
acting sikat lokasi penampungan BBM di wilayah Medan Utara. Ops itu
selain menyelamatkan minyak BUMN Pertamina juga selamatkan masyarakat
luas sebagi konsumen SPBU dari BBM oplosan. Sayangnya kebanggaan itu
hanya sesaat, belakangan terendus kabar kalau operasi pembersihan
tersebut tebang pilih”. Kata Ahmad warga Yong Panah Hijau Medan Marelan.
Komandan Pomal Lantamal I, Mayor (PM) Julkiply Pane SH
ketika dikonfirmasi media melalui telephon selularnya berjanji akan
kembali melakukan operasi. Komandan yang ngaku sedang berada di Jakarta
itu berjanji akan menyisir semua lokasi penimbunan BBM di Medan bagian
Utara. “Saya di Jakarta, Senin semua lokasi akan kita sikat”. Ujarnya
singkat. (M.M).
Posting Komentar
Posting Komentar