BELAWAN
| GLOBAL SUMUT -Kegiatan pelantikan DPC HNSI Kota Medan dibawah
pimpinan HT.Bahrumsyah berlangsung sukses dan meriah dihadiri ribuan
massa nelayan se kota Medan di Wisma Hanafiah Belawan,Jumat sore kemarin
(11/09/2015).
Pelantikan
langsung dilakukan oleh Ketua DPD HNSI Sumut H Syah Affandin ditandai
dengan penyerahan SK penetapan kepenggurusan DPC HNSI Kota Medan serta
pemberian bendera kebesaran HNSI.
Hadir
dalam kegiatan pelantikan tersebut calon Walikota Medan Drs Dzulmi
Eldin serta pendampingnya Akhyar, mewakili Danlantamal I Belawan,
Ditpolairdasu, Polres Pelabuhan Belawan, Distanla Medan, Plh Wali Kota
Medan diwakili Ir Qomarul Fattah, Jatmoko selaku Kepala Syahbandar
perikanan Belawan serta ribuan nelayan.
Usai
prosesi pelantikan, acara juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan
bagi para keluarga nelayan korban penangkapan oleh polisi Diraja
Malaysia akibat melewati perbatasan.
HT.Bahrumsyah
tersebut bertekad terlebih dahulu melaksanakan konsolidasi antara
penggurus serta membentuk ranting ranting nelayan.
"Nelayan
harus memiliki rumah layak huni, hinggakini masih ada masyarakat
nelayan yang belum menikmati kartu BPJS Kesehatan,beasiswa bagi anak
nelayan yang kurang mampu, masalah ini akan kita perjuangkan,"cetus
HT.Bahrumsyah, ketua DPC.HNSI Kota Medan dalam sambutannya diacara
pelantikan DPC HNSI Kota Medan.Jumat sore (11/09/2015).
HT.Bahrumsyah Ketua HNSI Kota Medan yang baru dilantik mengatakan,
konsep minapolitan itu harus dikembangkan.Hari ini kehidupan nelayan
masih jauh dari memadai, pihak HNSI Medan bersama Pemko Medan nantinya
ada program pembangunan rumah layak huni bagi nelayan.
Kita
hanya berjuang apalagi saya sendiri memang anak Belawan dari dulunya
anak pedagang ikan sehingga kita juga ingin ada pasar ikan yang memadai
dengan sistem harga yang terkendali.
"Setiap
bantuan bagi nelayan itu harus melalui rekomendasi dari HNSI Kota Medan
sehingga bantuan itu tepat sasaran dan persoalan ini harus kita
kawal,"tegas Bahrum yang juga anggota DPRD Kota Medan dari PAN tersebut.
Suka
atau tidak suka memang saat ini ada peraturan dari Pemerintah
diantaranya Kepmen KP nomor 01 dan 02 tahun 2015.Peraturan itu harus ada
solusinya bagi nelayan sehingga nelayan kita tetap bisa hidup menangkap
ikan, sedangkan nelayan asing memang harus kita libas.Ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, bahwasannya di Medan
utara ini ada nelayan budidaya dan ada industri makanya, janganlah buang
limbah sembarangan kebetulan saya di DPRD Kota Medan di komisi B mari
kita bekerjasama guna turut menjaga kelestarian alam.Bila nelayan
sejahtera maka negara akan kuat, ini motto kita, kata Bahrum mengakhiri.
Pada
kesempatan itu juga Plh.Walikota Medan Ir.Syaiful Bahri melalui Asisten
kota Medan Ir.Qomarul Fattah mengatakan, program bagi rumah nelayan
layak huni sebenarnya sejak dulu sudah ada dilaksanakan Pemko Medan dan
semoga nantinya dapat lebih banyak terealisasi.
Sedangkan
kuota BPJS nantinya akan kita tambah bagi masyarakat nelayan begitu
juga untuk pendidikan.Kita juga menyetujui adanya usulan pemberian
bantuan agar tepat sasaran harus melibatkan HNSI kota Medan, dan ini
menjadi masukan bagi kami sehingga nelayan kita bisa lebih baik lagi
kehidupannya kedepan.
Nelayan
menjadi ujung tombaknya pemenuhan kebutuhan sumber protein ikan dan
diharapkan pada para penggurus DPC.HNSI Kota Medan yang baru dilantik
nantinya bisa meningkatkan kinerjanya dan selamat bekerja apalagi saat
ini kita menghadapi era MEA.Ujar Qomarul fattah.(song).
Posting Komentar
Posting Komentar