BELAWAN
| GLOBAL SUMUT- Kondisi Rehabilitasi Gedung SMP Negeri 26 jalan Pulau
Sicanang Kec.Medan Belawan Kota Medan sampai saat ini Terbengkalai
dalam pembangunan gedung tersebut . Rabu ( 12/ 08 / 2015 )
Pemerintah
Kota Medan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman [Perkim] sebagai
penanggung jawab atas pelaksanaan rehabilitasi pembangunan gedung SMP N
26 dengan anggaran tahun 2014 kapasitas tiga gedung di rehap dan satu
gedung ruang baru ( RKB ) dengan biaya Rp 688.978.000 ( Enam Ratus
Delapan Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu
Rupiah ) masa waktu di kerjakan Seratus Dua Puluh Hari ( 120 ) .
Ketua
Abd.Rahman Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Berani ( Bersatu
Anak Negri ) meminta kepada pihak Kejaksaan Cabang Belawan untuk
mengusut Dinas Perkim Kota Medan dan kuasa pengguna Angaran Dinas Perkim
Kota Medan tentang terbengkalainya pembangunan gedung SMP N 26 Diduga
rehab gedung tersebut sarat Korupsi , dan tidak sesuai dengan bestek ,
yang mengherankan lagi di dalam petunjuk bestek lantai ruang gedung
seharusnya 30 cm dari dasar tanah ternyata di kerjakan 20 cm , sehingga
atap gedung belum juga di kerjakan hingga ,sampai saan ini rehabilitasi
gedung tersebut belum siap alias terbengkalai.
Pelaksanaan
pembangunan gedung bertolak belakang dengan bestek yang sudah di
sepakati oleh pihak Pemerintah Kota Medan dengan pelaksana CV PUTRA
PERKASA sebagai pemenang tender Di kerjakan pada bulan September 2014
oleh CV PUTRA PERKASA dan sebagai konsultan CV KALIMAL . DPP LSM BERANI
kepada wartawan di Kantornya memaparkan pembangunan rehap gedung sekolah
SMP N 26 sangat memperhatinkan , kiranya Pjs Wali Kota Medan Sidak
kelapangan untuk mengetahui lebih jelas tentang terbengkalainya gedung
tersebut sampai saat ini belum rampung dan memanggil Kadis Perkim Kota
Medan di mana penyebab terbngkalainya rehab bangunan tersebut . Bila
perlu pihak pihak yang menyalah gunakan anggaran biaya untuk dana rehap
yang gunakan biayanya untuk kepentingan peribadi atau kepentingan
golongan harus di usut tuntas di sebabkab imbasnya saat ini menjadikan
kondisi situasi Siswa dan Siswi belajar pagi dan siang.(M.Mangunsong)
Posting Komentar
Posting Komentar