LABURA
| GLOBAL SUMUT-Proyek “Tembel” rehabilitasi pembangunan gedung RSUD
Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) yang ditalangi sumber dana APBD TA
2015 sebsar Rp.1.583.500.000. Yang mana bekas kantor bupati itu
direhabilitasi untuk ruang rawap inap pasien, demi untuk menunjang
pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Rehabilitasi yang dilakukan pihak
RSUD Labura yang menelan dana Rp.1.583.500.000, dan nilai paket proyek “
tempel” kisaran Rp.22.000.000 – Rp.199.000.000.
Pantauan
GLOBALSUMUT.COM setiap ruangan yang digunakan untuk kantor bupati
selama ini sebelum pindah ke gedung kantor bupati yang baru, pihak RSUD
Labura menganggarkan anggaran untuk proyek” tempel” rehabilitasi untuk
digunakan ruang rawat pasien RSUD Labura. Terlihat setiap kegiatan
proyek itu , bagaikan kejar “Tayang” untuk menyelesaikan kinerja masing
masing paket yang memenangkan paket proyek. Kuat dugaan , konsultan
pengawas yang dipercayakan pihak RSUD "Mandul" untuk mengawasi jalannya
proyek “ tempel “rehabilitasi setiap ruangan untuk dijadikan menjadi
ruang rawat inap pasien kelas I,II, III dan pembuatan kamar mandi setiap
ruangan pasien dan kamar mandi perawat.
Namun,
pihak konsultan pengawas yang dipercayakan untuk mengawasi jalannya
proyek “ tempel” rehablitasi itu disinyalir tidak mampu alias “mandul”
untuk mengawasi jalanya proyek .Pasalnya, sesuai dengan pengakuannya
Dian selaku pengawas yang dihunjuk oleh CV Karya Vitaloka untuk
mengawasi proyek “ tempel” RSUD
“
Sudah saya tegurnya tukang itu , agar pekerjaan itu dilaskanakan
sesuai dengan volume yang ada dalam bestek , tetapi tukang itu kan hanya
pekerja yang diperintahkan oleh rekanan pemilik proyek, dan saya pun
tidak pernah ketemu dengan pemborongnya “ kata Dian.
Ketika
GLOBALSUMUT.COM bertanya kembali pada Dian, apakah pekerjaan proyek”
tempel” rehablitasi RSUD ini sudah sesuai dengan bestek dan volume
pekerjaannya? Dian tidak mampu untuk menjawabnya.Sebab, sudah jelas
terlihat salah satu pekerjaan proyek” tempel” rehabilitasi RSUD yang
mana campuran bahan material pasir dan semen tidak sesuai dengan
speksifikasinya.
GLOBALSUMUT.COM
belum berhasil mengkonfirmasi dr Saodah Direktur RSUD Labura selaku
kuas Pengguna Anggaran serta PPK dan PPTK nya.(Andika/M.Barus)
Posting Komentar
Posting Komentar