Pasalnya,
proyek dari Distarukim Sumut tersebut hingga kini belum ada
disosialisasikan pada warga di sekitar pembangunan proyek tersebut.
"Bukannya
warga disini mau menghambat pembangunan akan tetapi seharusnya warga
dilibatkan sebelum ada pembangunan agar pembangunan itu tak merugikan
warga.
Keberadaan
pembangunan titi steger yang rencananya akan melingkari rumah warga
pesisir disini jelas sangat menganggu aktivitas keluar masuk kapal
nelayan, makanya wajar saja kalau warga Bagan Deli memprotesnya apalagi
sebelumnya tanpa ada sosialisasi pada warga," Ungkap Ismail Abdullah
sektetaris DPC.HNSI Kota Medan didampingi Zulkifli, Zainuddin warga
setempat saat meninjau lokasi proyek.
Zulkifli
menambahkan, bila jeritan warga nelayan disini nantinya tak disahuti
pihak Distarukim maupun pihak kontraktor maka aspirasi warga akan
disampaikan pada anggota dewan, ujarnya.(bu).
Posting Komentar
Posting Komentar