0
Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi didampingi Ketua Percasi Sumut dan dua pasangan calon Walikota Medan memainkan anak catur menandai pembukaan Turnamen Catur Amal Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sumut dalam rangka mengenang wartawan olahraga Harian Waspada, Almarhum Setia Budi Siregar di Uni Plaza, Jl MT Hariono Medan, Sabtu (15/8/2015)
MEDAN | GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mendorong Persatuan Olah Raga Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumut menggelar turnamen catur secara berkala. Maraknya turnamen catur diyakini efektif menggali bibit pecatur handal dan berprestasi asal Sumut.

Dorongan tersebut dikemukan Tengku Erry Nuradi saat membuka Catur Amal Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Sumut dalam rangka mengenang wartawan olahraga Harian Waspada, Almarhum Setia Budi Siregar di Uni Plaza, Jl MT Hariono Medan, Sabtu (15/8/2015).

Hadir dalam acara itu Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba, Sekretaris KONI Sumut Edi Kusuma, calon Walikota Medan pasangan Ramadhan Pohan- Edi Kusuma, Dzulmi Eldin, Ketua PWI Sumut Drs Muhammad Syahrir, mewakili Kadispora Sumut, pengurus Siwo Sumut dan sejumlah wartawan dan sejumlah atlet catur Sumut.

Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, atlet catur muda dan berprestasi sangat sulit ditemukan di Sumut dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, Sumut diyakini memiliki bibit pecatur handal, namun tidak muncul kepermukaan karena tidak tersaring lewat turnamen.

“Tanah Karo terkenal punya bibir pecatur handal. Kini tidak terdengar langi. Begitu juga dengan daerah lain. Dengan adanya turnamen yang digelar secara berkala, tentu bibit pecatur akan tersaring. Nantinya para pecatur muda berbakat tersebut akan mendapat pelatihan secara berkesinambungan di bawah pembinaan Percasi Sumut,” harap Erry.

Erry juga menyatakan, sempat menggagas Catur Masuk Hotel pada tahun 2000 lalu, sebagai upaya menggelorakan olahraga catur di Sumut. Namun program tersebut tidak mendapat sambutan dari sejumlah pengelola hotel. Padahal, program tersebut akan membantu Percasi mengembangkan olahraga catur di Sumut. Dengan demikian, akan lahir bibit pecatur handal dan prestasi ditingkat nasional, bahkan internasional.

“Saya juga berharap, Pak Parlindungan Purba selaku Ketua Percasi Sumut memiliki program strategis dalam menggelorakan catur di Sumut. Kita tunggu gebrakan Beliau. Tetapi perlu kita ingat, pengembangan catur bukan hanya tanggungjawab Pak Parlindungan, namun juga seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah,” papar Erry.

Dalam kesempatan yang sama, Erry juga mengapresiasi Siwo PWI Sumut yang telah menggagas Catur Amal mengenang wartawan olahraga almarhum Setia Budi Siregar. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan simpati terhadap almarhum dan keluarganya.

“Acara ini menggambarkan betapa kuatnya kebersamaan diantara wartawan olahraga. Selain mengeratkan silaturahmi, acara Catur Amal ini juga bentuk perhatian kepada keluarga almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar,” sebut Erry.

Erry juga berharap, empat anak almarhum Budi untuk tetap melanjutkan pendidikan. Jangan sampai putus sekolah.

“Mudah-mudahan anak-anak almarhum lebih maju kedepannya,” harap Erry.

Turnamen Catir Amal diikuti 20 peserta dari berbagai kalangan, mulai atlet, PNS dan masyarakat umum. Para peserta ini akan bertanding melawan Grand Master Catur asal Medan, Fitra Andika, yang kini berada di Surabaya.

Pantia memberikan kesempatan kepada Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menjalankan langkah pertama melawan Sekretaris KONI Sumut Edi Kusuma, menandai pembukaan Turnamen Catur Amal Siwo PWI Sumut. (red)

Posting Komentar

Top