0
LABURA | GLOBAL SUMUT-Untuk menunjang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Labuhanbatu Utara (Labura) di RSUD Labura, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labura melalui KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) menggelontorkan anggaran APBD TA 2015,  untuk melakukan rehabilitasi ruang dokter dan ruang rawat inap, serta pembuatan kamar mandi ruang rawat inap.

Untuk melaksanakan program yang telah dibuat oleh Bidang program, pihak RSUD Labura, mempercayakan konsultan pengawas untuk mengawasi jalan proyek pembangunan tersebut, yakni CV. K V.

Pantauan GLOBALSUMUT.COM dalam pelaksanaan proyek RSUD Labura, terlihat pelaksanaan proyek tersebut hanya proyek kejar tayang, karena terlihat pengawas yang dihunjuk “ lemah “ untuk melakukan tugasnya sebagai pengawas. Dan kuat dugaan pelakasanaan proyek RSUD tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Ironisnya , pada TA 2013, pihak RSUD Labura telah mebangunan ruang operasi (Ruang Bedah) namun , pihak RSUD Labura disinyalir belum pernah menggunakan ruang bedah tersebut, namun pihak RSUD labura sudah melakukan rehabilitasi pada ruang operasi yang digelontorkan dari sumber dana APBD TA 2015 sebesar Rp.196.000.000,Rehabilitasi ruang direktur Rp.116.000.000,Rehabilitasi ruang laundry.   Dilokasi proyek RSUD Labura, terlihat pekerjaan proyek “Kejar tayang” dan pada saat itu Dian pengawas yang dihunjuk CV KV untuk mengawasi jalanya proyek RSUD yang dikonfirmasi GLOBALSUMUT.COM, Dian mengatakan,” sudah saya tegur para tuang itu pak , agar pekerjaannya dilaksanakan sesuai dengan bestek yang ada, namun tetap juga tidak mengindahkannya. Dan  rekanannya pun saya tidak pernah ketemu pak, kilahnya Dian.

Kuat dugaan Konsultan pengawas proyek RSUD Labura yang dihunjuk untuk mengawasi jalannya 23 paket proyek yang terdiri dari berbagai paket proyek, disinyalir “ mandul” untuk menegur rekanan”Nakal” pemenang proyek .(Andika/M Barus)

Posting Komentar

Top