MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi dianugerahi Bintang Veteran dari Legiun
Veteran Republik Indonesia (LVRI) Pusat karena dinilai peduli dan
berjasa dalam mendorong perkembangan dan kemajuan LVRI.
Penyerahan
berlangsung dalam acara Ramah Tamah dan Silaturrahmi dengan Pejuang
danb Janda Perintis Kemerdekaan RI dalam rangka HUT ke-70 RI yang
berlangsung di rumah dinas Gubernur Sumut nonaktif H Gatot Pujo Nugroho
SP MSi, Jl Sudirman No. 41 Medan, Kamis (13/8/2015).
Hadir
pada acara tersebut Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda)
Sumut, Walikota Binjai, Ketua LVRI Sumut H Alauddin, Ketua DHD 45 H
Nurdin Lubis SH, MM, KEtua TP PKK Provsu Hj Sutias Handayani, Wakil
Ketua TP PKK Provsu, Kepala Kantor Pertahanan RI Provsu dan para Kepala
SKPD Provsu dan para pejuang dan perintis kemerdekaan.
Selain
Tengku Erry Nuradi, anugerah Bintang Veteran juga diberikan kepada
Walikota Binjai Idaham dan Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45
Sumut H Nurdin Lubis SH MM.
Ketua
LVRI Sumut, Kolonel Infantri (Purn) H. Alauddin, AE SIP mengatakan,
para veteran bangga dapat memberikan Bintang Veteran kepada tiga putera
terbaik Sumut.
“Bintang
Veteran ini bentuk rasa bangga terhadap pemimpin yang mendukung
perkembangan Legiun Veteran. Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak
agar kami tidak menjadi gegana alias gelisah, galau dan merana,” ujar
Alauddin sambil terkekeh.
Alauddin
juga berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus mendukung
eksistensi LVRI sebagai wadah berkumpulnya para pejuang dan janda
perintis kemerdekaan RI.
“Kami
yang sudah uzur, titik sudah kendur, mata sudah kabur, makan sering
bubur, tetapi satu hal yang masih subur, semangat tidak pernah kendur,”
tegas Alauddin.
Sementara
Plt Gubernut Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, LVRI layak menjadi
tauladan bagi generasi muda penerus bangsa, terutama menumbuhkan
semangat dalam mengisi kemerdekaan.
“Generasi muda membutuhkan contoh yang baik untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang kini mulai memudar,” ujar Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengatakan, sebagai generasi penerus yang
diamanahkan untuk menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Sumatera
Utara mengatakan akan terus berbuat dan bekerja sekuat tenaga membangun
dan mensejahterakan masyarakat Sumatera Utara dengan tekad menjadikan
provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera.
“Terima
kasih dan penghargaan yang tinggi yang telah merintis jalan membangun
tata kehidupan Sumatera Utara yang semakin membaik,” ujar Erry.
Tema
hari ulang tahun (HUT) ke-70 Proklamasi kemerdekaan Indonesia, Ayo
Kerja, menurut Erry merupakan gerakan nyata yang diharapkan mampu
membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia merdeka.
Lebih
lanjut dikatakan Erry "Ayo Kerja" adalah perwujudan praktis dari
gerakan revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo
sejak awal pemerintahannya.
Gerakan
ini juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk
terlibah, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impian. Impian itu
hanya bisa dicapai dengan kerja. "Melalui kerja, sebuah bangsa akan
meraih kemakmuran dan kejayaannya.
Kerja
yang dimaksud Erry, bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja yang
dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia,
dilakukan dengan gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa
terkecuali.
“Kita
sudah saatnya kita mengusahakan tekad, semangat, pikiran perhatian
untuk mengatasi berbagai tantangan dan persoalan-persoalan yang kita
hadapi. Dan kini saatnya kita untuk bekerja. Ayo Kerja," ajak Erry.
Sekretaris
panitia HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2015 Drs. H. M Yusuf MM melaporkan pada acara ramah tamah
dan silaturrahmi ini diundang 4 orang janda perintis kemerdekaan RI
Sumatera Utara dan 500 orang para pejuang kemerdekaan RI Provinsi
Sumatera Utara.
Dan
akan diberikan bantuan tali asih kepada 4 janda perintis kemerdekaan
Provsu masing-masing Rp500.000,- ditambah bingkisan lainnya. Dan bantuan
berupa bingkisan kepada 500 orang pejuang yang diundang.
"Undangan yang hadir pada hari ini diperkirakan kurang lebih 950 orang," ujar Yusuf. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar