MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si buka
puasa bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, tokoh agama dan
cendikiawan Muslim di Amaliun Food Court Jalan Amaliun Medan, Kamis
(9/7/2015). Acara ini digelar untuk meningkatkan tali silaturahmi
sebagai salah satu wadah interaksi dan komunikasi sejati, agar terus
menjalin keakraban serta rasa persaudaraan diantara ulama dan umaroh.
Menurut
Walikota, para ulama maupun tokoh agama memiliki peranan yang cukup
penting dan strategis dalam membangun karakter dan identitas Kota Medan
sebagai kota religius. Terbukti meskipun Medan merupakan kota
multikulturisme dengan keberagaman suku, agama dan budaya yang sangat
berwarna namun kondisi kantimbmasnya selalu aman, nyaman dan kondusif.
Untuk
itulah Walikota berharap hubungan yang baik antara ulama dan Pemko
Medan selakuumaroh selama ini dapat terus ditingkatkan. Sebab, kemajuan
suatu wilayah juga dipengaruhi oleh hubungan ulama dan umaroh yang
harmonis. “Alhamdulillah Kota Medan telah memiliki keharmonisan
tersebut. Untuk itu sudah sepantasnya kita jaga dan tingkatkan lagi,”
kata Walikota.
Eldin
meyakini dengan perpaduan sinergitas antara ulama dan umaroh, Kota
Medan ke depannya akan semakin lebih baik lagi, termasuk keinginan untuk
menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini menjadi kota masa depan
yang aman, nyaman, sejahtera dan relijius. Karena itulah acara buka
puasa ini dipandangnya sangat stategis, guna terus meningkatkan
koordinasi, mempererat tali silaturahmi dan menajamkanm peran ulama dan
umaroh di tengah-tengah masyarakat.
Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya mengajak, para ulama beserta
seluruh keluarga besar MUI Kota Medan untuk terus memperbaiki diri dan
semakin meningkatkan kinerja. Dengan perbaikan yang dilakukan tersebut ,
Eldin berharap MUI akan menjadi wadah pembinaan umat Muslim di Kota
Medan.
Di samping itu tambah Eldin lagi, para ulama dan keluarga besar MUI
Kota Medan harus selalu mengajak masyarakat agar menjaga kesejukan,
kedamaian dan persaudaraan sehingga Kota Medan tetap aman dan kondusif
melalui dakwah-dakwah yang disampaikan. “Jika kota yang kita cintai ini
aman dan kondusif, pembangunan dapat berjalan dengan baik dan iklim
investasi pun akan semakin bergeliat,” ungkapnya.
Buka
puasa ini turut dihadiri Raja Muda Deli H.T Osman Deli Khan, Dirut PDAM
Tirtanadi Sutedi Raharjo, mantan Walikota Medan Drs. H. Abdillah AK
MBA, Ketua MUI Sumut Prof. DR. H. Abdullah Syah MA, Ketua MUI Kota Medan
Prof. D.R H. M. Hatta, Ketua Pengadilan Agama Kota Medan Drs. H.
Khaeruddin, SH M.Hum, Ketua FKUB Kota Medan Drs. Palit Muda Harahap,
Ketua MUI Kecamatan, Kepala KUA Kecamatan serta para ulama.
Ketua
MUI Kota Medan Prof. DR. H. M. Hatta, buka puasa bersama ini digelar
sebagai rangkaian dari penutupan Safari Ramadhan yang telah dilakukan
MUI Kota Medan. Selama bulan Ramadhan ini, MUI Kota telah telah
mendatangi sekitar 63 masjid yang ada di Kota Medan untuk melakukan
Safari Ramadhan.
Hatta
menjelaskan, buka puasa ini dilakukan untuk meningkatkan silaturahmi
dan sinergitas antara ulama dengan umaroh (Pemko Medan). “Dengan
sinergitas ini, kita ingin bersama-sama membangun Kota Medan, terutama
dalam pembinaan umat sehingga keinginan untuk menjadikan Medan kota
religius, insya Allah dapat terwujud,” jelas Hatta (red)
Posting Komentar
Posting Komentar