MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H
Tengku Erry Nuradi MSi menyatakan apresiasi kepada seluruh pemuka agama
yang berpartisipasi menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan pada
bulan Ramadhan.
Apresiasi tersebut dikemukan Tengku Erry Nuradi kepada wartawan, usai berbuka puasa bersama denga jajaran pimpinan dan pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kemeterian Agama (Kemenag) Sumut di aula Asrama Haji, Pangkalan Mansyur, Jl AH Nasution Medan, Senin (13/7/2015).
Apresiasi tersebut dikemukan Tengku Erry Nuradi kepada wartawan, usai berbuka puasa bersama denga jajaran pimpinan dan pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kemeterian Agama (Kemenag) Sumut di aula Asrama Haji, Pangkalan Mansyur, Jl AH Nasution Medan, Senin (13/7/2015).
Hadir
dalam acara itu Kepala Kantor Wilayan (Kakanwil) Kemenag Sumut Drs H
Tihar Bayoangin MAg, anggota DPR RI H Asrul Azwar, Kepala Kantor
Departemen Agama (Kandepag) Medan Iwan Zulhami, sejumlah kepala kantor
Kemenag Kabupaten/Kota se Sumut, Ormas Islam, tokoh agama dan pemuka
masyarakat serta undangan lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Erry menyatakan rasa syukur karena tidak terjadi
gejolak sosial yang dapat mengganggu keamanan hingga dipenghujung
Ramadhan 1436 Hijriah tahun 2015 ini. Kondusifitas dan keamanan yang
tetap terjaga di Sumut merupakan buah dari harmonisasi pemuka dan tokoh
lintas agama
“Alhamdulillah,
di pecan terakhir Ramadhan, Sumut tetap kondusif. Umat Islam dapat
menjalankan ibadah dengan baik tanpa ada kerawanan sosial. Itu semua
tidak terlepas dari harmonisasi dan sinerjitas antarpemuka dan tokoh
lintas agama di Sumut,” sebut Erry.
Erry
juga menyatakan apresiasi kepada pemeluk agama lain yang sangat
menghormati bulan suci Ramadhan, termasuk pengusaha hiburan malam yang
taat dengan aturan larangan beroperasi pada bulan suci Ramadhan.
“Salah
satu keunggulan Sumut adalah multi etnis, multi kultur dan multi lintas
agama. Tiap pemeluk agama saling harga-menghargai dalam menjalankan
ibadah menurut kepercayaan masing-masing. Budaya ini sangat mempengaruhi
kondusifitas keamanan di Sumut. Begitu juga manajemen hiburan malam
yang taat akan aturan yang berlaku, dengan tidak beroperasi pada bulan
Ramadhan. Terima kasih atas pasrtisipasi semua pihak hingga di
penghujung Ramadhan, Sumut tetap kondusif,” puji Erry.
Erry
mengajak seluruh tokoh masyarakat dan pemuka agama di Sumut untuk terus
menjaga harmonisasi sosial kemasyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada
serentak yang akan berlangsung pada 9 Desenber 2015 mendatang.
“Tidak
lama lagi, kita akan memasuki tahapan Pemilihan Kepada Daerah. Mari
terus kita jaga kondusifitas dan keamanan agar pelaksanaan Pilkada di
Sumut nanti berlangsung lancar dan aman,” ajak Erry.
Sementara
Kepala Kanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangin Sag menyebutkan,
kegiatan berbuka puasa bersama merupakan wadah penguatan dalam menjalin
hubungan silaturahmi, tidak hanya sesama pegawai Kemenag Sumut, tetapi
juga lintas sektoral dilingkungan Kemenag Sumut dan masyarakat luas.
Pelaksanaan
ibadah puasa, terutama di lingkup kantor Kementerian Agama Sumut sangat
kondusif, meskipun ada pegawai yang bukan muslim, tetapi tetap menjaga
diri untuk tidak makan dan minum sesukanya.
"Bagi
pegawai perokok, tidak terlihat merokok di depan umum pada bulan
Ramadhan. Ini bukti saling menghormati sesama pemeluk agama. Sikap salih
menghargai ini harus menjadi budaya yang mengakar dalam diri kita
masing-masing,” harap Tohar.
Sebelum
berbuka puasa bersama, para undangan mendapat siraman rohani dari
Ustadz Muzakir. Dalam tausiyah singkatnya, Muzakir menegaskan, ibadah
puasa tidak hanya melatih diri dari menahan nafsu, tetapi efektif
melahirkan insan yang bersukur dan sabar yang akhirnya membentuk pribadi
yang taqwa.
“Penyerahan
diri tertinggi sebagai makhluk adalah bertaqwa. Puasa mendidik kita
menahan lapar, haus dan nafsu lainnya. Tetapi diatas semua itu, ibadah
puasa membentuk diri kita menjadi insan yang taqwa,” ujar Muzakir. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar