BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-PT Pelni Cabang Medan nyaris tidak melakukan aktifitas
karena kantor operasional Belawan sempat disegel managemen PT Pelabuhan
Indonesia I Cabang Belawan. Senin (27/07/2015).
Informasi
yang dihimpun Media ini, Terkait penyegelan itu diduga dilakukan karena
tidak membayar hutang sebesar Rp 1 miliar yaitu pembayaran air, sewa
gedung, dan listrik.
Kejadian
penyegelan kantor operasional PT Pelni Belawan oleh PT Pelindo I Cabang
Belawan dengan cara menutup pintu utama menggunakan dua potong kayu
yang dipakukan ke pintu utama, Karena saat itu ada arus mudik terpaksa
segel itu dibuka kembali ,Kamis (9/7) petugas security Pelindo I Cabang
Belawan.
General
Manager Pelindo I Cabang Belawan Sahat Parawira Tambunan kepada wartawan, Jumat (24/7) membenarkan pihaknya menyegel Kantor PT Pelni di Ujung Baru
Belawan karena tidak membayar persewaan tanah, biaya air dan listrik
dari tahun 2009 hingga 1014 sebesar Rp1 miliar.
Surat pemberitahuan atas tunggakan persewaan tersebut sudah dikirimkan kepada PT Pelni pada Desember 2014 dan surat teguran pada Maret 2015. Kendati demikian, PT Pelni kesannya diduga tidak punya niat baik untuk melakukan pelunasan tunggakannya karena surat Pelindo tersebut tidak pernah dijawab.
Lebih Lanjut dikatakannya, Karena PT Pelni dan Pelindo I sama-sama BUMN yang melayani
masyarakat luas, maka Pelindo I tidak serta merta melakukan penyegelan.
Tapi karena surat pemberitahuan maupun surat teguran yang dilayangkan
tidak mendapat respon dari pihak PT Pelni barulah Pelindo I bertindak
tegas dengan melakukan penyegelan.
Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo I Cabang Belawan Roswita
menjelaskan, Sesuai perjanjian dalam kontrak, penyegelan memang
dibenarkan di mana dalam kontrak disebutkan bahwa jika PT Pelni tidak
menyetor pemasukan kepada negara lewat persewaan tanah maka PT Pelni
seharusnya tidak boleh menggunakan tanah Pelindo,’’ Hingga kini belum
ada PT Pelni melakukan pembayaran tunggakan persewaan tanah, biaya
listrik dan air maka utang akan tetap ditagih karena itu pemasukan
Negara “ Jelas Roswita.
Kepala PT Pelni Cabang Medan, Budi Santoso yang dihubungi hingga berita ini di buat belum mau menjawab (red).
Posting Komentar
Posting Komentar