MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Pengajian Silaturahmi Sejuta umat membagikan 5.000
paket sembako kepada warga kurang mampu, anak yatim dan kaum duafa.
Pembagian berlangsung tertib dengan pengawalan personil keamanan di
Masjid Al Jihad Jl Abdulah Lubis, Sabtu (11/7/2015).
Hadir
dalam acara tersebut isteri Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara
(Sumut) selaku Penasehat Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Ny Evi Diana
Ery, isteri Kapolda Sumut Ny Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, isteri Pangdam
I/BB Ny Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Isteri Danlantamal I Ny Laksamana
Pertama TNI Yudo Margono SE, isteri Pangkosek Hanudnas III Ny Marsma TNI
Arif Mustopo, isteri Danlanud Ny Kol PNB Chandra Siahaan, pengurus
Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Titin Dahlan, Ade Erwin, Nina Batara
dan Ketua Umum Penasehat Ny Fatimah Habibie Syamsul Arifin kemudian Ny
Yusra Siregar dan pengurus lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Ketua Umum Pengajian Silaturhami Sejuta Umat Hj
Zunaidar Ristanto mengatakan, pembagian sembako bagi warga kurang mampu
merupakan agenda yang dilaksanakan tiap tahun menjelang Lebaran.
“Setiap
tahun kami membagikan paket sembako untuk kaum dhuafa di Medan. Ini
sudah menjadi kegiatan yang digelar tiap tahunnya,” ujar Zunaidar.
Untuk
mendapatkan paket sembako, panitia terlebih dahulu mendistribusikan
kupon kepada warga yang dinilai layak menerima paket sembako. Kupon
kemudian ditukar kepada pantia pelaksana dengan cara antrean. Kendati
demikian, pihak pelaksana juga melayani warga yang tidak memiliki kupon.
“Paket
sembako ini merupakan sedekah dari para donatur, zakat dan infaq dari
para dermawan. Alhamdulillah, kita juga melayani warga yang tidak punya
kupon karena panitia menyiapkan paket sembako cadangan,” tambah Zunaidar
Zunaidar
berharap, jumlah paket sembako dapat ditingkatkan pada tahun mendatang
agar masyarakat yang mendapat manfaat juga meningkat.
“Tahun ini kami menyediakan lima ribu paket sembako. Semoga tahun depan bertambah lagi,” harap Zunaidar.
Sumiarti adalah salah seorang dari ratusan warga yang tidak memiliki
kupon, namun tetap mendapat paket sembako. Warga Jl Sei Kapuas ini
mengaku bahagia mendapat bantuan paket sembako berupa beras dan gula.
“Saya
ga ada kupon. Tapi karena diajak tetangga, jadi ikut. Alhamdulillah
dapat beras sama gula. Lumayan juga ada uang beli untuk kebutuhan
lebaran. Nggak nyangka,” ujar Sumiarti.
Sementara
Penasehat Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Evi Diana Erry mengatakan,
pembagian paket sembako dan uang tali asih merupakan bentuk perhatian
kepada masyarakat yang kurang mampu. Kegiatan tersebut harus menjadi
budaya dalam bermasyarakat.
“Kita
punya tanggungjawab membantu sesama. Sebagai makhluk, kita harus
bermanfaat bagi masyarakat. Diantara rezeki yang dititipkan Allah, ada
hak anak yatim dan kaum kurang mampu,” sebut Evi.
Tidak lupa Evi mengajak para donator dan dermawan untuk menyatukan barisan untuk membantu warga kurang mampu.
“Berat
sama dijinjing, ringan sama kita pikul. Kebersamaan akan memudahkan
kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Evi.
Proses
pembangian paket sembako berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga
berakhir pukul 12.00 WIB. Sempat terjadi kemacetan di kawasan Jl
Abdullah Lubis akibat membludaknya warga kurang mampu yang datang untuk
menukarkan kupon paket sembako. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar