gambar Ilustrasi |
LABURA
| GLOBAL SUMUT-Mobil Taft BK 1223 HD merk Daihatsu berwarna hitam yang
dikemudikan oleh Misyadi(35) warga Tinjaun , Kabupaten Asahan, yang
datang dari arah Rantauprapat menuju kabupaten Asahan , terjun bebas
tepatnya di Jembatan Hasang, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten
Labuhanbatu Utara, sekitar pukul 4.00 subuh.(14/7)
Masyadi
(supir) mengatakan pada GLOBALSUMUT.Com, dianya hendak pulang menuju
Asahan, setelah usai berkunjung dari tempat Keluarganya di Kota Pinang.
Mobil Taft yang dikemudikannya membawa penumpang, Sius(30) istrinya
serta 3 orang anak anaknya, dalam peristiwa naas itu tidak ada mengalami
korban jiwa. Masyadi (supir) mengalami luka luka dibagian kening kepala
serta luka lecet di sebelah tangan kanan bagian pergelangan jari jari
tangan, serta anaknya yang perempuan mengalami luka luka lecet sebelah
kiri.
Masyadi
juga mengakui kecelakaan itu , karena posisi dianya yang mengemudikan
mobil Taft miliknya dalam keadaan ngantuk, sehingga tepatnya di jembatan
Hasang sangat terkejut melihat jembatan ,sehingga tidak dapat lagi
kemudinya dikendalikan dan langsung terjun bebas kedalam sungai.
Samsudin
Nainggolan Ketua LSM TOPPAN RI, yang pada saat itu berada dilokasi
kejadian mengatakan pada GLOBALSUMUT.COM, sangat tragis kejadian
kecelakaan itu, beruntunglah tidak ada korban jiwa. Sebab, jembatan
sungai Hasang itu, setiap hari digunakan masyarakat untuk mandi dan
mencuci pakaian. Apabila kejadian itu terjadi sekitar pukul 7.00 wib
atau pagi, mungkin sudah banyak yang mengalami korban jiwa. Iptu Sigit
Kanitlntas Polsek Kulauh Hulu membenarkan kejadia itu , murni kecelakaan
tunggal, dan tidak ada korban jiwa, cuman pengemuid mengalami luka luka
di bagian kening kepala dan anaknya mengalami luka luka lecet di
sebelah tangannnya.(AS)
Posting Komentar
Posting Komentar