0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Pada puncak arus mudik ramadhan 1436 H tahun 2015 KM Kelud terlambat 4 jam tiba di Pelabuhan Ujung Baru  Belawan, seyogianya kapal tersebut sudah sandar pada (pagi) pukul 06.00 Wib sesuai dengan jadwal tapi kenyataannya sandar pada pukul 10.00 Wib siang, Senin (13/7).

Pada sebelumnya Penumpang KM Kelud yang akan berangkat mendapat informasi sesuai dengan yang tertera pada tiket keberangkatan KM. Kelud  pukul 09.00 Wib dengan tujuan Pelabuhan Skupang Batam akhirnya terlantar karena berangkat menjadi pukul 13.00 Wib.

Ketika dikonfirmasi Kepala Cabang PT Pelni Medan Budi Santoso mengakui adanya keterlambatan KM Kelud tiba di Pelabuhan Belawan karena saat bunker di Batam tidak bisa cepat.

Dikatakannya,  keterlambatan itu masih wajar demi keselamatan pelayaran. Keselamatan dan kenyamanan pelayaran merupakan tekad semua petugas PT Pelni untuk melayani penumpang.

"Dalam pelayaran KM Kelud dari Batam menuju Pelabuhan Belawan tidak ada kendala dengan membawa 2838 orang penumpang dan nantinya akan kembali berlayar menuju Batam dengan membawa 1919 orang penumpang," terang Budi.

Sementara itu, KM Kelud tidak jadi bersandar di Dermaga Terminal Penumpang Baru di Belawan Lama yang baru sesuai rencana PT Pelindo I Cabang Belawan  karena tidak adanya  izin dari PT Pelni Pusat.

Akhirnya Pelindo I Medan mengajak Nahkoda KM Kelud Capten Selamat, General Manager (GM) PT Pelindo I Cabang Belawan Sahat Prawira Tambunan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Edy Swandono, Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan Capt.M.Salehudin Siregar, bersama dua anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Dedi Iskandar Batubara untuk menelusuri alur dari terminal lama  menuju terminal baru dengan menggunakan kapal pandu.

Menurut Budi Santoso, hasil penelusuran itu akan ditentukan Dirut PT Pelni apakah KM Kelud diizinkan sandar di Dermaga Terminal Penumpang yang baru itu.

Ditambahkannya, tentang alur masuk sudah standar dapat dilewati KM Kelud dan arus air masih dipelajari serta masih adanya bangkai kapal yang belum diangkat Pelindo I Medan, kemudian kedalaman air hanya 3 meter seharusnya 6 - 7 meter, ucap Budi.

General Manager (GM) PT Pelindo I Cabang Belawan Sahat Prawira mengatakan sebenarnya KM Kelud sudah layak sandar di Dermaga Terminal Penumpang yang baru di Belawan Lama,  sebab sudah persiapan dan kenyamanan telah disiapkan dengan baik, ucapnya.

Ribuan Penumpang Terlantar

Ribuan penumpang yang menunggu kedatangan KM. Kelud selama 4 jam akhirnya terlantar di luar ruang tunggu dermaga Pelabuhan Belawan yang lama di ujung baru.

"Kami sudah menunggu berjam-jam kedatangan KM Kelud disini, tapi setelah kami masuk ke ruang tunggu bangku-bangku disana tidak ada, terpaksa kami duduk diluar ruang tunggu," ujar Edi (40) dan M.Hanafi (26)  penumpang asal Medan yang akan berangkat menuju Pulau Batam tersebut.

Sementara itu Humas Pelindo I Cabang Belawan Roswita SH, kepada media ini mengatakan, seluruh bangku-bangku diruang tunggu pelabuhan Belawan di ujung baru sudah diangkat dan dipindah ke pelabuhan yang baru di Belawan Lama sebagai bentuk persiapan sandar perdana KM Kelud di dermaga penumpang yang baru.

"Sebenarnya pada beberapa pekan lalu, KM. Kelud sudah direncanakan bersandar diterminal penumpang yang baru di Belawan Lama, sesuai ijin yang telah kita dapatkan dari pihak Syahbandar, OP, dan Navigasi, namun tampaknya pihak PT Pelni masih saja mempermasalahkan alur," ucapnya. (abu)

Posting Komentar

Top