DOLOKSANGGUL
| GLOBAL SUMUT- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo
menyatakan apresiasi atas pembangungan di Kabupaten Humbang Hasundutan
(Humbahas). Apresiasi tersebut disampaikan Tjahjo saat menghadiri HUT
Kabupaten Humbahas ke 12 di halaman kantor Bupati Humbahas, Selasa
(28/7/2015).
Mendagri
hadir bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku
Erry Nuradi MSi dan sejumlah pejabat lainnya. Kehadiran rombongan
disambut Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi, Wakil Bupati Drs
Marganti Simanullang, Sekda Saul Situmorang SE MSi dan sejumlah tokoh
agama serta masyarakat.
Saat
tiba, Mendagri Tjahjo dan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi langsung di
sambut dengan pemakaian adat khas Batak Toba oleh Lembaga Adat Dalihan
Natolu (LADN).
Dalam
sambutannya, Tjahjo mendorong Kabupaten Humbahas menggerakkan seluruh
potensi yang dimiliki guna mendongkrak laju pembangunan, termasuk
memaksimalkan pertaninan unggulan yakni kopi dan kemenyan.
“Atas
nama pribadi, Kemendagri dan Pemerintah, saya mengucapkan selamat Hari
Ulang Tahun untuk semua masyarakat Humbang Hasundutan, pejabat, tokoh
agama dan pemuka masyarakat. Semoga Humbang Hasundutan semakin maju dan
berkembang menjadi kabupaten unggul dan mandiri,” ujar Tjahjo.
Sesuai
dengan semboyan Kabupaten Humbahas, Humbang Hasundutan Mandiri dan
Sejahtera (Huta Mas), Tjahjo juga mengajak seluruh masyarakat saling
dukung dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Sumut dan pemerintah pusat untuk saling bersinergi dalam
merancang pembangunan.
“Program
pembangunan harus saling dukung. Sinergi antara seluruh tingkatan akan
mendukung pencapaian menuju masyarakat sejahtera,” imbau Tjahjo.
Tjahjo
juga menyatakan terkesan dengan pemberian pakaian adat khas Batak Toba.
“Penghormatan ini akan saya kenang selamanya,” sebut Tjahjo.
Sementara
Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menyatakan, selain pertanian kopi dan
kemenyan, Kabupaten Humbahas memiliki potensi pertanian lainnya yang
tidak kalah berpotensi untuk dikembangkan, diantaranya kelapa sawit,
karet, kulit manis, kakao, jagung, aren, kelapa, tebu, jahe, cengkeh dan
andaliman.
“Berdasarkan
data yang ada, lahan pertanian cabai di Kabupaten Humbahas tahun 2007
tercatat 612 hektar dengan hasil panen mencapai 3 ton pertahun. Ini
potensi yang layak dikembangkan. Pertanian yang potensial lainnya adalah
kubis, tomat, kentang, sawi, wortel dan bawang merah,” ujar Erry.
Dalam
kesempatan yang sama, Erry juga mendorong Kabupaten Humbahas
mengembangkan sektor energi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) dengan memanfaatkan sejumlah air terjun diantaranya air
terjun Sipulak (75m), Sisira (75m) dan Simarhilang (50 m) yang
keemaptanya berada di Desa Sijarango (Janjimatogu), Kecamatan Pakkat.
“Sumatera
Utara hingga saat ini masih mengalami krisis listrik. Dengan adanya
pembangkit baru di sejumlah Kabupaten dan Kota, diharapkan kebutuhan
listrik dapat terpenuhi,” harap Erry.
Dalam
HUT Kabupaten Humbahas, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Tengku Erry Nuradi
secara simbolik menyerarhan trophy penghargaan kepada perwakilan
Kecamatan dan Desa Terbaik di Kabupaten Humbahas tahun 2015.
HUT
Humbahas ke 12 juga dimeriahkan lantunan seribu seruling bambu yang
dibawakan siswa dari sejumlah SMA di Humbahas dengan menyanyikan lagu
Aek Sibundong, Kulihat Ibu Pertiwi, Indonesia Pusaka, The Angel, Middley
Rambadia, Rege-rege dan Taridem-idem. Lantunan seribu seruling ini
merupakan gerakan Seruling Nusantara. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar