LABURA
| GLOBAL SUMUT-Zulkifli Sagala, warga dusun Palia, Kecamatan Kualuh
Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara(Labura) membawa anaknya berumur(10)
bulan untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labura, karena
mengalami penyakit demam (panas) sekitar jam delapan pagi sudah tiba di
RSUD.Zulkifli menuju dokter spesialis anak di RSUD, namun salah seorang
perawat mengatakan pada Zulkifli , bahwa dokter spesialis masuk jam 10
pak, Kamis(2/7)
Namun
sampai jam 11.30 dokter spesialis belum juga masuk ke RSUD, lalu
Zulkifli bertanya lagi sama salah seorang perawat yang berada diruang
prakter dokter spesialis anak” kenapa pak dokternya belum juga datang
bu, lalu perawat menjawab Zulkifli, pak dokternya lagi menangani pasien
dirumah prakternya pak dokter pak, lalu Zulkifli mendatangi rumah
prakter dokter spesialis, betapa terkejutnya Zulkifli melihat tempat
prakteknya dokter spesialis tidak ada aktivitas.Karena, Zulkifli
membutuhkan kesehatan anaknya yang baru berusia 10 bulan itu, langsung
membawa anaknya berobat ke praktek dokter Sartono yang tidak jauh dari
Rumah sakit.Zulkifili dengan merasa kesal terkait pelayanan RSUD Labura,
karena akibat dokter spesialis anak RSUD terlambat masuk RSUD, sehingga
pasien menjadi terlantar
GLOBALSUMUT.COM
hendak mengkonfirmasi dokter spesialis anak RSUD Labura sekitar pukul
12.00, dokter spesialis anak tidak ada diruang prakteknya di RSUD,lagi
lagi perawat yang berada diruang praktek dokter spesialis anak itu
mengatakan pak dokter belum juga datang pak, kata salah seorang
dokter.(Andika)
Posting Komentar
Posting Komentar