MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Demi khusyuknya pelaksanaan ibadah taraweh umat saat
bulan Ramadhan di mesjid Raya Al Maksum Medan, Ketua Komisi C DPRD Kota
Medan, Salman Alfarisi meminta pelaksanaan Ramadhan Fair yang kerap
dilaksanakan di badan jalan raya antara taman Sri Deli dan Mesjid Raya,
dapat dipindahkan ke lahan kosong Pemko Medan yang berada di jalan Gatot
Subroto, Medan.
"Sebaiknya,
Ramadhan Fair dapat dipindahkan dari depan Mesjid Raya Medan. Kan, ada
lahan Pemko Medan yang kosong di jalan Gatot Subroto persisnya di
sebelah Carefour. Pelaksanaan Ramadhan Fair di depan Mesjid Raya bukan
tidak mungkin dapat mengganggu kekhusyukan umat dalam menjalankan
ibadahnya," jelas Salman kemarin, Senin (1/6/2015). Pemindahan itu,
kata politisi PKS ini, dinilai lebih efektif dan tidak mengganggu ibadah
taraweh di Mesjid Raya.
"Seharusnya betul-betul syiar agama, tanpa mengganggu aktivitas ibadah.
Memang hiburan Islami tersebut perlu, tapi tidak boleh mengganggu
ibadah," jelasnya. Dalam waktu dekat, Salman berjanji akan memanggil
Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Pemko Medan yang terkait untuk
menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait usulan tersebut.
"Rencananya,
kita bersama Komisi C DPRD Medan akan menggundang SKPD terkait untuk
membahas rencana pelaksanaan Ramadhan Fair," timpalnya.
Menanggapi
wacana tersebut, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menegaskan pihaknya
tidak akan memindahkan lokasi pelaksanaan kegiatan Ramadhan Fair ke XII
ke lokasi lain.
Menurutnya,
pelaksanaan akan tetap dilakukan di taman Sri Deli. Meski begitu, ia
meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pelaksana
kegiatan untuk tetap memperhatikan keindahan taman Sri Deli. Sebab,
beberapa waktu lalu salah satu tempat bersejarah itu baru saja
direvitalisasi dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah
(APBD) tahun anggaran 2014 sebesar Rp9 Miliar.
"Nanti akan kita atur, agar pelaksanaan kegiatan Ramadhan Fair tidak akan merusak keindahan taman Sri Deli," ujarnya.
Sebelumnya,
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Medan, Bursal Manan, mengaku kegiatan
Ramadhan Fair yang selama 11 tahun terakhir dipusatkan di kawasan Taman
Sri Deli sudah menjadi Ikon Kota Medan. Sehingga, akan sulit memindahkan
lokasi yang selama ini sudah menjadi ikon Kota Medan setiap bulan suci
Ramadhan.
"Memang
sedang kita pertimbangkan beberapa opsi untuk lokasi Ramadhan Fair ke
XII," kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Medan Busral Manan, belum
lama ini.
Memang,
dia mengaku pihaknya memiliki dua opsi untuk kegiatan Ramadhan Fair ke
XII. Pertama lokasi kuliner tetap di jalan Masjid Raya Al Maksum, namun
lokasi panggung yang menjadi kegiatan seremonial dipindahkan ke Istana
Maimun, dan Taman Sri Deli dibebaskan dari kegiatan apapun. Kedua, di
seputaran kawasan Stadion Teladan atau di tanah eks Taman Ria, jalan
Gatot Subroto, yang sebelumnya dijadikan sebagai lokasi kegiatan
MTQ.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar