MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Poldasumatera utara masih melakukan penyelidikan
terhadap penemuan satu paket berisikan ganja seberat 4 kg yang
direncanakan akan dikirim ke Makassar melalui penerbangan maskapai
Garuda, Senin (01/06/2015).
Modus
Pengiriman paket yang berhasil digagalkan oleh tiga petugas X-Ray Kargo
Bandara KNIA untuk mengelabui petugas ganja seberat 4 kg dibungkus
sekaligus dengan ikan asin seberat 4 kg dan teri nasi seberat 0,5 kg.
Kabid
Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi dalam pesan singkatnya, Selasa
(02/06/2015), menyebutkan tiga orang petugas, diantaranya, Firman,
Anwar, dan Iwan M Ritonga mencurigai isi paket kotak kardus mie instan
yang dikirim melalui jasa pengiriman PT JNE Jalan Brigjend Katamso
(simpang Jalan Pelangi Medan) yang ditulis berisikan ikan asin dan abon.
Kemudian
petugas X-Ray langsung memanggil karyawan PT JNE yang bertugas di KNIA,
Irsad Lubis. Kepada petugas Irsad mengaku bahwa barang tersebut dikirim
dari Cabang PT JNE Pematangsiantar. Setelah dibuka ternyata di dalam 1
paket kardus ditemukan ganja yang dibungkus bersama ikan asin dan teri
nasi tersebut.Dimana paket tersebut tertulis nama pengirim Sanur dari
Pematangsiantar dengan mencantumkan nomor telephon 0812-3106-0690
sedangkan alamat tidak ada sedangkan tujuan yang dikirim bernama H. RM
warga Jalan Trotoar 4 No. I dengan nomor seluler 0898-2422-494,
Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk
selanjutnya, Irsad Lubis dan paket kiriman tersebut dibawa petugas
Avsec Bandara KNIA ke Security Building Bandara KNIA, kemudian oleh
pihak Avsec Bandara KNIA menyerahkan barang bukti kepada Kasat Narkoba
Polres DS di Kantor Avsec Bandara KNIA.
"Guna
penyelidikan petugas Satnarkoba Polres Deliserdang telah melakukan
pemeriksaan terhadap Irsad Lubis karyawan PT JNE yang bertugas di
Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), Deliserdang. Dimana ini
adalah penemuan untuk kedua kalinya penemuan paket berisi Narkoba yang
dikirim melalui jasa pengiriman barang PT JNE." Ucapnya (ulfah)
Posting Komentar
Posting Komentar