0
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Balai Kota DKI usai melakukan pertemuan dengan Forkompida yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin (15/6/2015)
GLOBAL SUMUT- Menjelang Ramadhan, kepolisian Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewaspadai sejumlah kerawanan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Salah satu kerawanan itu diantaranya tawuran warga.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian usai melakukan rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) di Balai Kota, Senin (15/6/2015), yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengungkapkan ada empat hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dari segi masalah potensi gangguan ada empat jenis kejahatan. Aksi Curas (Pencurian dengan Kekerasan), Curat (Pencurian dengan Pemberatan), tawuran, kemudian aksi kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu," kata Kapolda.

Dari empat permasalahan yang diprediksi menimbulkan potensi gangguan Kamtibmas tersebut, tawuran warga menjadi permasalahan yang mendapat sorotan lebih.

"Tawuran menjadi permasalahan yang mendapatkan atensi. Kita akan melakukan pendekatan-pendekatan di titik-titik rawan tawuran. Nanti Forkopinda tingkat Kota yang dipimpin Wali Kota, Kapolres, Dandim, dan tokoh-tokoh lainnya kita minta datang ke titik-titik tawuran untuk melakukan pendekatan persuasif, dalam bentuk safari ramadhan," ungkap Kapolda.

Selain itu pengamanan pun akan dilakukan penebalan terhadap tempat-tempat yang dianggap rawan tawuran warga. Tetapi hal paling utama tetap dilakukan upaya pencegahan melalui upaya pendekatan terhadap masyarakat.

"Ada titik-titik yang sudah kita dapatkan. Ini kita tadi minta kerjasama," ucapnya.

Lanjut Kapolda, Daerah Johar Baru, Menteng dianggap wilayah yang berpotensi rawan tawuran warga. Sehingga pengamanannya pun dilakukan penebalan.

Menurut Kapolda, tetap menjadi upaya yang paling diandalkan adalah melalui pendekatan personel tokoh-tokoh masyarakat. "Prisipnya disentuh tokoh-tokohnya, kita kumpulkan, lakukan pertemuan," ujarnya. Sumber ( Bid Humas Polda Metro Jaya)

Posting Komentar

Top