0
LABURA | GLOBAL SUMUT-Laskar Mahasiswa Peduli Sumatera Utara(LMPD-SU)dan  Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu Utara serta pemuda Geruduk kantor Dinas Kesehatan Labura, dimana dalam pernyataan sikap dan selebaran yang dibagikan LMPD-SU dalam tuntunya menyebutkan , bahwa terjdinya dugaan Korupsi di Dinkes Labura , terkait program pengadaan alat kesehatan sebesar  Rp.1.500.000 yang tertuang dalam APBD TA 2010 yang diduga fiktip.Juga pelaksanaan pembangunan gedung kantor  Dinkes sebesar Rp.1.000.000.000 yang hanya dilakukan pembangunan pengecoran pondasi dan tiang panjang yang diduga terjadinya Mark-up .  

Massa yang menggeruduk kantor Dinkes Labura yang mengatasnamakan LMPD-SU dan Gerakan mahasiswa Labura serta pemuda, yang berjumlah sekitar 30 orang langsung menyampaikan pernyataan sikanya didepan kantor Dinkes.

Dan Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap menyambut langsung massa mahasiswa dan LMPD-SU melalui Dr.Asal Meliala sekretaris Dinkes dan Dr  Tulus Aritonang, menyatakan menanggapi pernyataan sikap mahsiswa dan LMPD-SU, bahwa terkait proyek pembangunan gedung kantor Dinkes itu , adalah kerjasama pihak kontraktor yang memenangkan tender proyek tersebut.

Dan dana proyek pembangunan gedung kantor Dinkes itu , hanya untuk proyek pembangunan pengecoran pondasi sedalam 2.70 meter dan pengecoran tiang panjang. Dan terkait dugaan pengadaan alat Kesehatan(Alkes) yang diduga fiktip itu , tidak benar, kata Asal Meliala.

Sesusai menyampaikan pernyataan sikapnya, massa Laskar mahasiswa langsung membubarkan diri dengan tertip dan aman.(Andika)

Posting Komentar

Top