BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Malang benar nasib Rafida (19), dirinya dianiaya
suaminya sendiri M. Nur Fadilah (21). Tak tahan terus-terusan dihajar
akhirnya Rafida melaporkan suaminya itu ke Polres Pelabuhan Belawan.
Rafida
yang kini tinggal bersama orangtuanya di jalan Speksi lingkungan 24
Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan itu harapkan Polres
Belawan segera menangani kasusnya. Namun hingga sampai sekarang laporan
Rafida Nomor : LP/275/V/SPKT II tertanggal 3 Mei 2015 jalan di tempat.
Sabtu (6/6/2015). “Saya harapkan belas kasihan Kapolres Belawan, sampai
sekarang suami saya itu belum juga ditangkap”. Kata Farida.
Farida
yang dikaruniai seorang putra itu berulang kali menanyakan pengaduannya
di Mapolres Pelabuhan Belawan, tak juga membuahkan hasil. Belakangan
penyidik Agustina yang menangani kasus tersebut berkilah kalau dirinya
pindah bagian. “Belakangan bu Agustina bilang kalau dirinya pindah dan
tidak lagi menangani pengaduan saya. Memang saya tak bisa kasi Polisi
uang, karena untuk susu anak saya aja payah pak”. Keluh Farida saat
ditemui di tempat kediamannya. Sabtu (6/6/2015).
Sekedar
diketahui, Farida dan suaminya M. Nur Fadilah membina rumah tangga
sejak 2 tahun yang lalu. Selama itu pula Fadilah alias Fadil yang
menetap di blok F Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan itu
kerap kali menghina dan menghajar Farida. Namun itu tak dihiraukan
karena Farida masih sayang dengan suaminya yang kejam tersebut.
Puncaknya
pada Sabtu 2 Mei 2015, gara-gara cekcok dengan kakak iparnya Farida
langsung dihina dan dicekik suaminya hingga susah bernafas. Tak sampai
di situ, Fadil menendang tubuh Farida dan membenturkan kepalanya ke
tembok dindang rumahnya. Tak terima diperlakukan seperti itu, Farida
melaporkan suaminya ke Polres Pelabuhan Belawan yang hingga sampai
sekarang jalan di tempat.
Penyidik
Perlindungan anak dan perempuan Polres Pelabuhan Belawan yang
m,enangani kasus tersebut Agustina ketika dikonfirmasi globalsumut
mengaku kalau dirinya sudah pindah. “Maaf pak, kasus Farida itu bukan
saya lagi yang nanganinya, saya sudah dipindah pak”. Kata Agustina
singkat. (mn/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar