“Kita
sangat heran dengan ulah PDAM Tirtanadi, setiap jelang bulan suci
Ramadhan hingga Idul Fitri airnya pasti ngulah. Jangankan untuk cuci
mandi, ambil wudu’ aja pun payah”
Demikian
dikatakan jamaah Musholla Al Husna Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan
Medan Labuhan AR Ahmad usai sholat Tarawih. Jumat (19/6/2015).
AR
Ahmad yang didampingi puluhan jamaah lainnya kecewa dengan pelayanan
PDAM Tirtanadi. Jamaah curiga adanya sabotase oknum petugas Tirtanadi.
“Jangan-jangan ini sabotase oknum petugas Tirtanadi yang sengaja
menyulitkan ummat Muslim untuk mendapatkan air”. Cetus jamaah yang
merencanakan unjukrasa.
Pantauan
globalsumut di lapangan, sehari sebelum masuk bulan suci Ramadhan 1436
H, air dari PDAM Tirtanadi di sekitar daerah Kelurahan Pekan Labuhan
(Lingkungan 20, 21, 22, 23, 24, 25, dan lingkungan 26-red) ngulah. Air
di daerah tersebut selalu mati dan menyulitkan warga cuci mandi dan
berwudu’. Hingga sampai dengan Sabtu dini hari, warga kesulitan
mendapatkan air PDAM Tirtanadi.
Tahun-tahun
sebelumnya juga demikian. Sejak memasuki 1 Ramadhan hingga 1 Syawal
(Idul Fitri-red) air dari PDAM Tirtanadi Cabang Belawan nyaris mati
total. (mn/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar