0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-SMP Negeri 44 Medan Keluhan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan kota Medan Provinsi Sumatera Utara kembali bermasalah. Kali ini Kepala Sekolah Asmiati yang berhasil merebut kursi kekuasaan dari genggaman mantan kepsek lama Dermawati itu dituding selewengkan dana BOS Tahun Ajaran 2013/2014. Sabtu (13/6/2015).

Tudingan miring yang terlontar dari berbagai kalangan publik tersebut cukup beralasan. Bagaimana tidak, Asmiati yang masih dianggap musuh oleh sebahagian guru-gurunya itu merealisasikan dana BOS tanpa persetujuan ketua Komite sekolah Marwita.             

“Saya tidak tau dikemanakan dana BOS itu. Saya tidak ada menandatangani laporan penggunaannya, yang semestinya dirapatkan”. Kata Marwita pada globalsumut melalui telephon selularnya.            
  
Asmiati ketika dikonfirmasi globalsumut di ruangannya, Sabtu (13/6/2015) akui tidak melibatkan ketua Komite dalam realisasi dana BOS. Asmiati beralasan karena situasi sekolah saat pertama ia menjabat sebagai Kepala Sekolah tidak normal. “Bagaimana mungkin saya melibatkan ketua Komite yang pada saat itu situasi sekolah sedang bermasalah, ketika itu tak ada yang bisa saya buat”. Elak Asmiati.

Menanggapi masalah tersebut ketua LSM Bersatu Anak Negeri Indonesia  melalui sekretarisnya K. Sijabat di ruang kerjanya, Sabtu (13/6/2015) berjanji siap melaporkan Asmiati ke Kejari Belawan. “Tim kita akan segera berkoordinasi kepada ketua komite sekolah itu, jika ditemukan kejanggalan ataupun penyimpangan juknis BOS maka Kepela sekolah SMP Negeri 44 Medan Asmiati kita laporkan ke Kejari Belawan”. Tegas Sijabat.

Sekedar diketahui, sebelumnya Asmiati terlibat perebutan kekuasaan sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 44 Medan, bahkan nyaris adu pisik dengan mantan kepala sekolah Dermawati. Sikap dan tindakan yang memalukan itu dilakukan di hadapan ratusan siswa/i dan ratusan masyarakat, dan hingga sampai sekarang keributan ke dua kubu perebutan jabatan itu jadi tontonan terlaris di youtobe. Namun sejak mantan Walikota Medan Rahudman Harahap dipenjara Asmiati pun berhasil menggeser Dermawati yang masih mengantongi SK sah.

Sebelum berhasil, Asmiati didampingi suaminya minta dukungan melalui ketua komite Marwita. Pertemuan antar ke dua yang satu misi itu sering digelar di rumah Marwita, setelah berhasil keduanya pecah kongsi dan saling cari kesalahan. (mn/bu).

Posting Komentar

Top