MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Aksi unjuk rasa mahasiswa di Universitas Sumatera Utara
(USU) Jalan Dr Mansyur Medan, berakhir ricuh. Satpam kampus mengamuk
menghajar mahasiswa dan wartawan. Akibat tindakan brutal itu, seorang
wartawan media cetak babak belur dihajar satpam, Kamis siang
(21/5/2015).
Berdasarkan
keterangan dilokasi kejadian, pristiwa ini bermula ketika sejumlah awak
media meliput aksi unjuk rasa mahasiswa terkait permasalahan kampus
USU. Saat melakukan aksi orasinya ratusan Satpam seketika membubarkan
paksa demonstrasi di depan gedung Rektorat USU. Sejumlah demonstran
diserang, dipukuli hingga mengalami luka pendarahan, bahkan sepeda motor
mahasiswa juga dirusak petugas keamanan.
Setelah
menghancurkan sepeda motor, Satpam langsung menyisir mahasiswa
sekaligus memaki awak media yang sedang meliput. Naas, seorang wartawan
Harian Surat Kabar Orbit bernama Irfan yang sedang meliput dipukul
bagian kepala dengan rotan sekaligus ditendang hingga tersungkur.
Bahkan,
beberapa awak media yang berusaha menolong korban juga mendapat makian
sekaligus didorong dan ditendang para satpam. Selain itu, para satpam
mengancam akan menyisir para awak media yang melakukan peliputan di
kampus USU.
"Hajar woiiiii, ini mahasiswa," teriak Satpam di depan gedung Rektorat USU.
Atas
tindakan anarkis sekuriti USU itu, wartawan yang menjadi korban
langsung mendatangi Mapolresta Medan untuk membuat laporan pengaduan.
Kasat
Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono membenarkan adanya laporan
terkait kasus penganiayaan ataupun kekerasaan saat aksi peliputan
“Iya
lagi membuat pengaduan, akan kita proses, kalau mahasiswa belum saya
cek apakah ada yang membuat laporan juga,” kata (ulfah)
Posting Komentar
Posting Komentar