MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut)
Ir H Tengku Erry Nuradi meminta siswa SMP dan pihak sekolah untuk jujur
dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Sumut.
Harapan itu disampaikan Tengku Erry Nuradi usai meninjau pelaksanaan UN SMP di 3 sekolah swasta di Medan, Senin (4/5/2015).
Rombongan
Tengku Erry, Sekretaris Dinas Pendidikan (Diknas) Sumut Ernawati,
Kepala Biro Pembinaan Kemasyarakat dan Sosial (Binkemsos) Sumut M Yusuf
pertama kali meninjau Perguruan Eria di Jl. Sisingamangaraja Medan.
Sebelum ujian berlangsung, Erry memimpin doa di salah satu kelas dengan
harapan agar UN berlangsung sukses tanpa kendala.
Usai
memimpin doa, Erry memerikan motivasi sekaligus mengimbau siswa untuk
jujur dalam mengerjakan soal ujian. Selanjutnya, Erry membagikan lembar
ujian dan jawaban secara simbolik sebagai tanda UN hari pertama dimulai
di sekolah tersebut.
Kemudian
rombongan meninjau pelaksanaan UN di SMP Harapan di kawasan, Jl Imam
Bonjol Medan. Dalam kesempatan itu, Erry hanya melihat dan mengamati
para siswa agar tidak mengganggu konsentrasi peserta UN menjawab soal
ujian. Selanjutnya rombongan meninjau pelaksanaan UN di SMP Prime One
School di Jl. Tritura Medan. Seperti di SMP Harapan, Erry hanya
menyatakan selamat mengikuti UN kepada para siswa.
Dari
hasil tinjauan ke sejumlah SMP, pelaksanaan UN berlangsung lancar. Para
siswa terlihat nyaman dan tidak tertekan dalam mengerjakan soal.
Kendati demikian, Erry mengingatkan kepada pihak sekolah dan guru
pengawas untuk berlaku jujur dengan tidak melakukan praktik tidak
terpuji, baik memberitahu kunci jawaban maupun melaporkan hasil UN yang
tidak sesuai dengan hasil sebenarnya. "UN kali ini lebih mengedepankan
kejujuran, baik peserta UN maupun pihak sekolah. Meski UN kali ini bukan
faktor utama kelulusan, tetapi siswa dan pihak sekolah dituntut untuk
jujur," sebut. Erry.
Berdasarkan
data Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sumut, jumlah peserta UN SMP
dan sederajatnya di Sumut tercatat 272.198 orang yang tersebar dari 3296
sekolah. Dari seluruh sekolah, tidak satu SMP di Sumut yang telah
melakukan UN sistem Computer Based Test (CBT).
“Kita
berharap, UN SMP tahun mendatang, sudah ada sekolah setingkat SMP yang
telah melakukan UN sistem CBT. Pemerintah Provinsi dan Diknas Sumut akan
mendorong SMP yang mampu untuk melaksanakan UN CBT tahun depan,” harap
Erry
Sementara
Wakil Koordinator Yayasan Pendidikan H Ani Idrus Perguruan Eria, Drs.
H. Rukzaidan mengatakan, peserta UN di Perguruan Eria sebanyak 151 siswa
dengan menempati 8 ruang. "UN tahun ini para siswa terlihat nyaman
menjawab soal. Berbeda rdengan UN tahun lalu. Bisa jadi UN tahun ini
tidak menjadi penentu mutlak kelulusan," terang Rukzaidan.UN hari
pertama menyajikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian Selasa
(5/5/2015) akan menyajikan mata pelajaran Matematika, Rabu (6/5/2015)
mata pelajaran Bahasa Inggris dan pada hari terakhir Kamis (7/5/2015)
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. UN secara nasional berlangsung 4
hari. Tiap hari masing-masing 1 mata pelajaran dimulai pukul 07.30 WIB
hingga 09.30 WIB dengan waktu menjawab soal masing-masing 2 jam.(ulfah)
Posting Komentar
Posting Komentar