Selain
berdampak gagalnya proses input biaya pembuatan paspor dari pemohon
melalui sistem online BNI 1946, juga mengakibatkan tertundanya sesi
perekaman foto, sidik jari, dan wawancara pemohon paspor.
Sehingga
sejumlah pemohon yang telah datang dikantor imigrasi,harus menunggu
lama. Bahkan sebagian dari mereka terpaksa gigit jari, karena berkas
mereka samasekali tidak bisa diproses lebih lanjut hari itu di bagian
kasir Imigrasi.
Karenanya,
para pemohon yang telah menunggu sejak pagi hingga siang, termasuk
diantaranya para calon TKI, akhirnya terpaksa pulang dan disarankan
petugas untuk datang kembali pada esok hari.
Para
Pemohon paspor minta perhatian pemerintah menyediakan counter bank di
kantor-kantor imigrasi dengan demikian pembayaran bisa langsung dan
tidak ada kendala lagi, seperti harus menganti baik di kantor imigrasi
atau antrian di bank .
Dengan
demikian layanan kepada masyarakat lebih 'efisien' Sehingga masyarakat
pemohon tidak merasa dikecewakan dengan kasus seperti ini lagi.
Apalagi
saat ini dalam pembayaran pembuatan paspor, Kantor Imigrasi hanya
bekerjasama dengan satu bank saja. Selain itu juga masyarakat juga
mengalami sedikit repot mengingat jarak lokasi antara BNI 46 dengan
Kantor Imigrasi Belawan cukup jauh,“ Sudah seharusnya di Belawan
diterapkan sistem pembayaran satu atap, bila memungkinkan juga
menghadirkan mobile perbankan atau counter bank di kantor imigrasi “
Kata Gunawan salah seorang pemohon pada media ini.
Terkait
masalah ini Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II Belawan Bagus
Putu TS SH mengatakan untuk pelayanan pemohon paspor yang sudah bayar di
BNI tidak ada kendala dalam pengurusan paspor dan pihaknya sampai jam 5
sore memproses permohonan paspor agar tidak menumpuk berkas permohon di
Kanim Belawan “ Ungkap Bagus
Sementara
Heri laut Ketua Koni Belawan, Wakil Ketua PP PAC Kecamatan Medan
Marelan dan Ketua FORMABEM Belawan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya
akan membantu masyarakat pemohon paspor agar pembayar mudah di BNI dan
meminta kepada Pemerintah meyediaka mobile perbankan di kantor Imgrasi
Belawan “ Tegasnya.(Abu/Nur)
Posting Komentar
Posting Komentar