MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi,
bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi MSi dan
Sekdaprovsu H Hasban Ritonga SH melepas pemberangkatan jenazah Kepala
Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara Ir H M Roem MSi di rumah duka
Jalan Selambo V No. 2 Medan Amplas, Sabtu (30/5). Almarhum disalatkan di
Masjid Amaliyah Jalan KH Drs Rivai A Manaf Nst seusai salat dzuhur dan
kemudian di kebumikan di Taman Pemakaman Muslim Jalan Panglima Denai.
Gubsu
bersama Ketua Tim Penggerak PKK sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo
Nugroho berbaur dengan keluarga ratusan pelayat ikut mensalatkan
almarhum bersama pelayat yang hadir di masjid Amaliyah sesusai
melaksanakan salat dzuhur.
Dalam
sambutanya, Gubsu mengatakan almarhum adalah orang yang baik. Almarhum
telah berdedikasi menjalankan tugas-tugas kedinasan sebaik-baiknya.
Diantaranya berkoordinasi tingkat Vertikal yakni kementrian maupun
komunikasi dengan jajaran SKPD Pemprovsu bahkan komunikasi dengan
bawanan yakni dinas pertanian kabupaten/kota se-Sumut.
"Tadi
malam saat saya datang ke Rumah Sakit Advent menjenguk, kemudian saya
ditelpon menteri pertanian yang menyampaikan salam duka dan saya
ceritakan baru berkomunikasi dua tiga hari yang lalu dan rupanya menteri
pertanian juga baru berkomunikasi nah itu membuktikkan memang almarhum
bekerja keras dan mendedikasikan diri dalam menjalankan tugas-tugas
kedinasan," kata Gubsu.
Gubsu
melanjutkan, dirinya yakni keluarga yang ditinggalkan almarhum merasa
sedih, namun kematian adalah kehendak Allah SWT. Kalau ajal sudah sampai
tidak ada seseorangpun dari kita yang mampu mempercepat atau
memperlambat barang sedetikpun.
"Kita
semua kaget, dan memang benar almarhum menunjukkan gemar
bersilaturahim. Kemarin adalah olahraga silaturahim antara Pemprovsu
dengan BI dan almarhum adalah orang yang giat dengan kegiatan-kegiatan
silaturahim termasuk dalam hubungan kedinasan," ujarnya.
Dari
laporan teman-teman yang ikut main bola, lanjut Gubsu, almarhum tidak
dalam posisi mengejar bola dan tidak sedang berebut bola dengan teman
permainan, tetapi takdir menentukan almarhum jatuh dan saat itu langsung
ditolong dan dibawa kerumah sakit namun beliau menghembuskan nafas
terakhirnya.
"Tentu
sebagaimana semua ini menjadi iktibar bagi saya bagi kita semua bahwa
ajal akan datang kapanpun dan dimanapun saat kita melakukan aktifitas.
Almarhum wafat saat kegiatan silaturahim antar Pemprovsu dan BI, semua
ini mudah-mudan menjadi kesaksian bagi kita bahwa almarhum adalah orang
baik," katanya.
Untuk
itu, atas nama Pemerintah Provinsi Sumut dan masyarakat Sumut bersama
wakil Gubernur serta teman sejawat pemprovsu juga mengucapkan duka cita
sedalam-dalamnya sekaligus mohon maaf jika dalam pergaulan kami ada
khilaf dan salah. Ia juga berpesan pada keluarga agar mengikhlaskan
kepergian almarhum mendoakan agar mendapatkan kedamaian.
"Kepada
keluarga yang ditinggalkan yakinlah almarhun adalah ayah yang baik
orang yang baik dilingkungan kerjanya maka kepada putra-putri yang
ditinggalkan agar mengamalkan semua kebaikan yang diajarkan almarhum dan
melanjutkan dilingkungan sekitar dan juga lingkungan kerja, serta
lingkungan organisasi,"harapnya.
Posting Komentar
Posting Komentar