0
MEDAN LABUHAN |  GLOBAL SUMUT-Diduga menderita sakit jantung Joni alias haji komel  (64) warga jalan lukah Gg lurah III no.24 B Kelurahan Ampas Kecamatan Medan Amplas mendadak tewas di bengkel .sabtu pagi (9/5/2015).

Awalnya Haji komel yang merupakan supir angkot Mars125 Traek Perumnas Martubung - Amplas ingin menempel ban angkotnya di bengkel milik R.Pasaribu Jalan Tangguk Damai I Blok I No.2 Griya Martubung Kel.Besar Kec Medan Labuhan. 

Namun naas belum selesai ban angkotnya di tempel malah mendadak meninggal,hingga membuat warga Griya martubung heboh.

Keterangan R.Pasaribu  menyebutkan kalau Haji Komel selama ini sering menempel ban di bengkelnya. Pagi tadi sekira pukul 08.15 wib, " saya sedang menempel ban kereta (sepeda motor_red) dia membuka ban angkotnya sendiri, setelah itu dia sempoyongan dan jatuh serta dari mulutnya keluar berupa air yang berbuih selanjutnya dia tidak sadarkan diri"kenangnya.

Wakapolsek Medan Labuhan AKP N.Suburian dilokasi mengatakan mayat akan di bawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) dr.Pirngadi Medan hal itu guna dilakukan visum untuk memastikan sebab -sebab kematian Joni alias haji komel supaya tidak ada hal-hal di belakang hari, sedangkan  angkot Mars 125 dengan nomor polisi BK 1083 GM akan di kita bawa kekantor polsek medan labuhan,jelas N.Suburian kepada sejumlah warga dan kepala lingkungan 13 Kelurahan Besar Edi Makmur.

Pantauan media ini dilokasi tampak sejumlah Personil Polsek Medan Labuhan, Kepala lingkunagan 13 Edi Makmur, para supir angkot Mars 125 dan warga Perumnas Grya Martubung. Mayat korban masih dilokasi menunggu keluarga yang dalam perjalan dari Amplas.(Abu)

Posting Komentar

Top