MEDAN | GLOBAL SUMUT-Kota
Medan merupakan kota multikultural dengan struktur ekonomi yang
didominasi oleh sektor tersier 70,7 persen dan skunder 26,6 persen,
menyumbang 30 persen terhadap pembentukan Pendapatan Domestik Regional
Broto (PDRB) Provinsi Sumatera Utara, dengan income perkapita masyarakat
saat ini mencapa Rp 43,9 juta, ini merupakan ciri sosial ekonomi utama
Kota Medan.
Hal
ini dikatakan oleh Walikota Medan diwakili Staf Ahli Walikota Medan
bidang Hukum H Marah Husin Lubis SH, didampingi Kepala kantor Pendidikan
Dan Pelatihan (Diklat ) Kota Medan Fachruddin Harahap SH, Camat Medan
Petisah Rahmat Adisyahputra Harahap SSTP, saat menerima rombongan
peserta Diklat Pimpinan (Diklat-Pim) Tingkat III Kabupaten Aceh Timur
Provinsi Aceh, Selasa (28/4) di balai Kota Medan.
Dikatakannya,
Kota Medan sebagai kota Metropolitan baru memiliki 21 kecamatan, 150
kelurahan menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas pembangunan kota
dan berkomitmen 2015 menjadi tahun pelayanan publik, adapun kebijakan
pelayanan publik tersebut adalah pemberdayaan Kecamatan dan Kelurahan,
pelayanan kesehatan dasar gratis di 39 Puskesmas dan 41 Puskesmas
Pembantu.
Selanjutnya,
pemberian Kartu Keluarga (KK) serta KTP dan akte lahir secara gratis,
pemberian subsidi terarah bidang pendidikan, pemberdayaan kepada usaha
kecil dan menengah serta koperasi, penyelenggaraan ketertiban umum dan
ketertiban masyarakat, dan penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu
satu atap, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik ini pemerintah
Kota Medan meluncurkan website yang tujuannya memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam penyebaran informasi.
“Kunjungan
ini kami nilai cukup strategis sebab terkaitan dengan azas-azas pokok
dalam pembangunan terkait dengan pelayanan publik serta pruduktivitas
kinerja aparatur pemerintahan di Kota Medan, atas nama Pemko Medan saya
mengucapkan selamat datang di kota Medan semoga rombongan betah dan
nyaman selama berada di Kota medan “ ujar Marah Husin Lubis .
Pimpinan
rombongan peserta Diklat Pimpinan Kebupaten Aceh Timur Syafrizal SH
yang juga Asisiten III Administrsi Umum Kabupaten Aceh Timur mengatakan,
rombongan sebanyak 32 orang yang menepati posisi di Eselon III atau
yang akan dipromosikan menjadi Eselon III, rombomngan berada di Medan
dari 27 April sampai 1 Mei 2015.
Dikatakannya,
Kabupaten Aceh Timur dengan luas wilayah 6.040 Km/M2, jumlah penduduk
sebanyak 394 ribu jiwa terdi dari 24 Kecamatan, 56 Mukim, 513 Gampong
dan 160 Dusun, Kabupaten Aceh Timur wilayahnya didominasi oleh hutan dan
perkebunan, juga menjadi pintu gerbang Provisbnsi Nanggru Aceh
Darussalam (NAD) bagi pendatang melalui jalur
darat.
“Ada tiga lokus yang menajadi study lapangan
yakni Bappeda, Dinas pendidikan dan Kecamatan Medan Petisah untuk
mencari program dan kebijakan yang terbaik sebagai pembalajaran peserta
Diklatpim, dan dipilihnya Kota Medan sebagai tempat study banding
karena belakangan ini perkembangan Kota Medan begitu pesat dan patut
untuk dipelajari, “ ujar Syaffrizal. (Wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar