Stop : Pengeboman Proyek Seismik 3D Pertamina

MEDAN | GLOBAL SUMUT-Terkait rusaknya beberapa rumah warga di kawasan Danau Siombak akibat pengeboman oleh PT Pertamina, Zulkifli selaku Wakil Ketua BMI (Banteng Muda Indonesia) Kecamatan Medan Marelan mengkritisi masalah tersebut, Sabtu (04/04/2015).

Menurut Zulkifli, pengeboman yang dilakukan pihak PT Pertamina terhadap lahan warga terkesan ilegal. Selain tak menunjukkan plang resmi adanya kegiatan pengeboman, Pertamina juga tak pernah mengadakan sosialisasi kepada warga sekitar. “Kita menyesalkan tindakan Pertamina ini. Seharusnya mereka harus memberitahukan dulu kepada masyarakat melalui sosialisasi. Tapi tiba-tiba saja langsung aksi hingga rumah warga pada retak-retak,” kesal Zul.

Lanjutnya lagi, PT Pertamina yang terbilang sudah merupakan perusahaan yang besar tak mungkin tidak mengetahui dampak yang diakibatkan dari pengeboman Seismik tersebut.

“Jangan nanti sudah ada permasalahan baru mendekati para warga. Inikan namanya mengakal-ngakali. Saat ini kita mesti transparan. Pasti ini ada anggaran dari negara untuk warga yang dirugikan akibat pengeboman,” ucap Zul lagi.

Bukan itu saja, aksi pengeboman tanah warga oleh PT Pertamina untuk mencari sumur minyak baru, membuat beberapa kolam untuk peternakan ikan menjadi seketika kering. “Kalau memangnya tak menguntungkan warga lebih baik stop saja pengeboman Seismik tersebut. Kita takut kalau saja pengeboman Seismik macam lumpur Lapindo di Jawa nantinya,” jerit Zul lantang. (*red)