MEDAN | GLOBAL SUMUT- Tokoh
Muda asal Kota Medan, Abdullah Rasyid menyerahkan formulir pendaftaran
bakal calon (balon) Walikota Medan di Sekretriat DPD PAN Kota Medan,
Jalan Brigjend Katamso, Medan, Minggu (12/4/2015). Politisi muda PAN ini
mengaku ingin maju di Pilkada Medan 2015 dengan harapan bisa
menyumbangkan torehan prestasi birokrasi, bisnis dan politiknya untuk
memajukan Kota Medan. Berdasarkan informasi, DPD PAN Kota Medan akan
menutup pendaftaran bakal calon walikota Medan pada Senin, (13/4/2015).
Politisi
muda PAN yang juga bakal calon Walikota Medan, Abdullah Rasyid
mengatakan Jokowi telah mengkhianati ajaran Trisakti Bung Karno yakni
berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi serta
berkepribadian di bidang kebudayaan. Hal ini ditandai dengan berbagai
kebijakannya yang tidak berpihak kepada rakyat. Demikian pernyataannya
kepada media, beberapa saat lalu, Menurut Sekretaris Nasional (Seknas)
Serikat Boemi Poetra ini, sikap Jokowi selama menjalankan roda
pemerintahan selalu terlihat tanpa perencanaan dan indikator yang jelas
terutama di bidang ekonomi.
"Menyerahkan
kebijakan dan pengambilan keputusan pada pasar seperti harga BBM, jelas
kebijakan ekonomi liberal. Seharusnya pemerintah memberikan
perlindungan kepada rakyatnya, bukan malah menghisap dan mengakibatkan
ksengsaraan rakyat bertambah," katanya.
Hal yang sama
menurut Rasyid tidak berbeda pada keputusan-keputusannya dalam bidang
politik dan budaya seperti polemik pengangkatan calon kapolri, dan juga
persoalan hukum hingga kisruh partai politik. Ia menyebutkan, kondisi
ini tidak terlepas dari tingginya kepentingan para pendukung Jokowi yang
berimbas pada perubahan setiap kebijakan-kebijakannya.
"Kebijakan
yang berubah menyadarkan kita bahwa Jokowi sangat 'dipengaruhi' oleh
kelompok kapentingan yang selama ini mendampinginya," demikian Abdullah
Rasyid.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar