BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Dalam
rangka memperingati hari Bumi, kalangan warga Belawan Sicanang
bekerjasama dengan para Mahasiswa maupun elemen pemuda pecinta alam
tampak mengalakkan aksi penanaman Mangrove (Bakau) di sekitar lahan
tandus di Gang Tambak Lingkungan 11 Kelurahan Sicanang Belawan, Minggu
siang (26/04/2015).
Aksi
penanaman bibit mangrove ( bakau) ini melibatkan Kelompok Masyarakat
Pengawas (Pokmaswas) Sicanang Belawan diketuai Rusmiono alias Lelek
beserta ratusan Mahasiswa peduli lingkungan tergabung dalam Kelompok
Beramal Berilmu Indonesia (KBBI) diketuai M.Rizky Hidayat maupun warga
tergabung Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mandiri diketuai Rahmah
serta Kelompok masyarakat sadar wisata (Podàrwis) diketuai Togu Urbanus
Silaen.
Mahasiswa
yang ambil bagian dalam kegiatan pelestarian alam pesisir diantaranya
dari Unimed, UINSU, UMSU, USU serta Aliansi Relawan Muda Indonesia
(ARMI), UKMI Polmed, Pema USU, SISPALA, dan Sobat Bumi.
Rusmiono
alias Lelek selaku ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas)
Sicanang Belawan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
turut merayakan hari Bumi guna guna mencegah kerusakan ekosistem dan
lingkungan yang ada di Sicanang Belawan bekerjasama dengan para
Mahasiswa tergabung dalam Kelompok Beramal Berilmu Indonesia (KBBI)
diketuai M.Rizky Hidayat, kami selaku warga disini sangat berterima
kasih atas adanya kepedulian dari pihak Mahasiswa
Sedangkan
M.Rizky Hidayat mewakili dari Mahasiswa mengatakan, kegiatan ini
terkait dengan penyadaran terhadap generasi muda, artinya banyak sekali
generasi muda yang mungkin kurang peduli terhadap lingkungan seperti
membuang sampah sembarangan, hal yang kecil saja masih sering dilupakan
artinya kita melibatkan untuk hal yang lebih besar lagi beginilah hal
yang terjadi di lapangan bahwa kita harus tetap menjaga ekosistem
terutama di kawasan kota Medan ini adalah mangrove itu sendiri yang
berguna sebagai salah satu penyangga untuk kelestarian lingkungan serta
berperan serta lagi untuk peringatan hari bumi ini.
"Untuk
kali ini baru kita tanam sebanyak 4000 batang dengan jumlah peserta 120
Mahasiswa harapannya semoga kami bisa lebih banyak menanam pohon lagi
kalau bisa 1 orang harus bisa tanam 1 pohon sebagai bentuk kepedulian
kita terhadap kelestarian lingkungan dan bumi kita tercinta ini,"cetus
Rizky.
Hal
senada dikatakan Siti Rahmah sebagai ketua BKM Mandiri mengatakan,
kegiatan ini diapresiasikan artinya inilah bentuk kepedulian kami dari
masyarakat kelurahan Belawan Sicanang bekerjasama dengan sejumlah elemen
Mahasiswa.Intinya bumi ini harus diselamatkan dimulai dari yang
terkecil dari diri kita hingga lingkungan.
Di
Sicanang ini Iconnya adalah Mangrove yang harus kita pertahankan milik
Pemko Medan, mulailah dari sini jadi kami sangat berharap pada
Pemerintah untuk lebih efektif untuk lebih memperjuangkan TRTB kawasan
sicanang ini menjadi kawasan Mangrove yang harus dilindungi karena ini
untuk kota Medan dan pemanfaatannya untuk masyarakat yang
terlayani.Papar Rahmah.(Abu).
Posting Komentar
Posting Komentar