0
LABUHAN | GLOBAL SUMUT - Sejumlah warga bermukim di kampung Chaidir Kelurahan Nelayan Indah hinggakini belum ada mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah diantaranya Raskin, bantuan dana BLSM (PSKS) serta bantuan bagi anak sekolah padahal puluhan Kepala Keluarga disana sudah menahun tinggal di daerah tersebut.

Sebagaimana dikatakan Bu Yusnita (34) pada media ini, Jumat (10/04/2015), selama 3 tahun tinggal di kampung Chaidir ini mereka tak pernah ada tersentuh bantuan dari Pemerintah Jokowi-JK melalui sejumlah programnya seperti bantuan BLSM (PSKS), Raskin maupun bantuan lainnya.

Kami tinggal disini juga masih kesulitan memperoleh air bersih dari PDAM Tirtanandi sehingga kami masih mengandalkan sumur bor yang jumlah pemakaian airnya terbatas bahkan pemakaian listrik kami disini pakai genset mulai menyala dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB sedangkan diwaktu bulan puasa terpaksa kami sahur pakai lampu templok sebagai penerangan, pokoknya bang, setiap hari kami keluarkan uang Rp10 ribu untuk memenuhi kebutuhan air dan listrik tersebut.kata ibu anak 4 yang suaminya melaut tersebut.

"Kami disini ada 27 KK sudah memohonkan kepada pihak kantor PLN bang, tapi jangankan ada pemasangan, surat permohonan kami pun tak ada jawaban bahkan kami melapor sama Lurah Nelayan Indah Suriono malah mendapatkan jawaban silahkan urus langsung saja ke PLN, akibatnya kami disini seperti terisolir dan hidup dizaman belum merdeka,"keluh Muhamar (30) dan Marwan (37) warga penghuni kawasan Kampung Chaidir itu menambahkan.

Menurut Marwan, Kampung mereka hinggakini belum terjamah program PNPM Mandiri maupun P2KP dari Pemerintah terbukti hinggakini jalan masuk ke kampung mereka belum diaspal maupun dibeton, belum lagi bantuan infrastruktur lainnya belum pernah mereka nikmati agar bisa hidup layak di negeri tercinta ini.Ujarnya.

Terpisah, Sakdin selaku Kepala Lingkungan 6 Kampung Chaidir Kelurahan Nelayan Indah yang dikonfirmasikan terkait adanya warga miskin belum terjamah bantuan Pemerintah itu langsung mengatakan, seluruh warga penghuni kampung itu belum ada melapor pada dirinya sejak mereka tinggal disana.

"Mereka hinggakini belum ada melapor pada saya, gimana saya mau mendatanya padahal saya sudah minta kepada pimpinan kelompok mereka untuk menyerahkan berkas kependudukan asal mereka agar bisa didata, akantetapi sampai sekarang tak ada laporan sama saya,"Ungkap Sakdin saat ditemui tersebut.(red). 

Posting Komentar

Top