MEDAN | GLOBAL SUMUT- Walikota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meninjau korban kebakaran di Jalan
Pasar III, Gg Surip, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan,
Senin (16/3). Selain menyatakan rasa prihatinnya atas musibah yang
terjadi, Walikota juga memberikan bantuan untuk 6 KK (40 jiwa) yang
menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
Sebelum
mengunjungi para korban, Walikota lebih dahulu meninjau lokasi
kebakaran. Seluruh rumah tampak korban rata dengan tanah akibat amuk si
jago merah tersebut, Kondisi ini terjadi akibat akses masuk ke lokasi
kebakaran sangat sempit. Akibatnya mobil pemadam kebakaran milik Dinas
Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan tidak dapat masuk lokasi
kebakaran.
Akibatnya
menurut penuturan sejumlah warga, mobil pemadam kebakaran tertahan di
Jalan Pasar III. Untuk memadamkan api, petugas harus menyambung selang
sehingga memakan waktu. Akibatnya jilatan lidah api dengan cepat
menghanguskan 6 unit rumah warga meski warga sekitar telah berusaha
membantu.
“Jika
mobil pemadam kebakaran bisa masuk dalam Gang Surip, saya rasa rumah
warga masih bisa diselamatkan.Apalagi warga sejak mengetahui api
membesar, langsung membantu memadamkan api,” kata salah seorang pria
paro baya yang mengaku ikut membantu memadamkan api.
Usai
melakukan peninjauan, Walikota selanjutnya memberikan arahan kepada
Camat Medan Perjuangan Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP untuk melakukan
langkah-langkah selanjutnya. Setelah itu mantan Sekda Kota Medan ini
mengunjungi para korban yang ditempatkan di tenda penampungan.
Selain
menghibur para korban yang benar-benar terlihat sedih dan trauma atas
insiden kebakaran tersebut, Walikota juga memberikan bantuan berupa
peralatan tidur, peralatan mandi dan memasak, sembako serta pakaian
layak pakai. Bantuan yang diberikan itu diharapkan dapat membantu para
korban sementara. "Atas nama Pemko Medan, saya menyatakan rasa prihatin
atas musibah kebakaran yang terjadi ini. Saya berharap bapak - bapak
dan ibu - ibu tabah menghadapi cobaan yang cukup berat ini. Dengan
ketabahan, insya Allah Allah SWT akan memberikan ke lapangan kepada
kita kelak,” ungkap Walikota.
Di
samping bantuan itu, Walikota juga akan membantu pengurusan masalah
administrasi kependudukan para korban yang ikut terbakar, termasuk
menyangkut administrasi pendidikan anak-anak korban. “Saya perintahkan
lurah dan camat untuk membantu bapak dan ibu yang menjadi korban
kebakaran dalam pengurusan administrasi kependudukan maupun pendidikan,”
jelasnya.
Setelah
itu Walikota menyalami satu persatu para korban kebakaran, termasuk
anak-anak mereka yang masih balita dengan penuh kasih sayang. Kemudian
Walikota meninjau dapur umum yang didirikan di rumah salah seorang
warga, guna memenuhi kebutuhan makan dan minum para korban kebakaran.
Walikota mengingatkan camat dan lurah agar kebutuhan akan makan dan
minum para korban benar-benar diperhatikan.
Sementara
itu Camat Medan Perjuangan, Dedi jaminsyah Putra Harahap mengatakan,
begitu kebakaran terjadi pihaknya telah bekerjasama mendirikan tenda
penampungan bagi warga yang menjadi korban kebakaran bekerjasama dengan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, termasuk
mendirikan dapur umum. “Kita ingin warga yang menjadi korban kebakaran
bisa lebih tenang. Untuk itu apa yang menjadi kebutuhan mereka kita
upayakan untuk dipenuhi,” ungkap Dedi. (Anto)
Posting Komentar
Posting Komentar