MEDAN | GLOBAL SUMUT- Walikota
Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, berhasil keluar sebagai juara keempat
lomba menembak pistol eksekutif Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD)
Provinsi Sumatera Utara di Lapangan Tembak Kodam I/BB, Jumat (6/3). Atas
keberhasilan tersebut, Walikota pun mendapatkan piala yang diserahkan
langsung Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi. Juara pertama diraih
Gubsu H Gatot Pujonugroho ST, sedangkan Kajatisu M Yusni SH MH keluar
sebagai juara kedua. Untuk juara ketiga direbut Wagubsu Ir H T Erry
Nuradi.
Lomba menembak ini diselenggarakan dalam rangka olahraga bersama Pangdam I/BB dengan unsur FKPD Sumut dan Kota Medan.
Sebelum
mengikuti lomba menembak, baik Walikota maupun unsur FKPD di luar
militer dan kepolisian diajarkan bagaimana menggunakan pistol, termasuk
mengisi peluru dan posisi maupun cara menembak yang baik oleh
istruktur. Setelah menguasai penggunaan pistol, barulah lomba menembak
dimulai. Usai mengikuti lomba menembak, Walikota bersama seluruh unsur
FKPD Sumut dan Kota Medan selanjutnya bermain bola voli bersama. Selasai
bermain voli, mantan sekda Kota Medan ini menyaksikan pertandingan
sepakbola antara wartawan versus mantan pemain PSMS.
Gubsu
dan Pangdam ikut bermain memperkuat mantan pemain PSMS. Selain
olahraga bersama, sebelumnyn di tempat yang sama juga digelar Pekan
Panutan Penyampaian SPT Tahunan 2014. Di kesempatan itu Wali Kota
beserta unsur FKPD Sumut dan Kota Medan menyerahkan SPT Tahunannya
masing-masing.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi dalam sambutan singkatnya,
mengajak semua yang hadir untuk taat membayar pajak. Sebab, pajak yang
dibayarkan oleh masyarakat selama ini digunakan sebagai modal
pembangunan seperti yang diterapkan di luar negeri. “Jadi marilah kita
membayar pajak,” kata pangdam I/BB.
Sementara
itu Walikota mengatakan, SPT Tahunan yang diserahkannya ini merupakan
kewajiban yang harus dipenuhi. Tidak hanya SPT Tahunan, pajak-pajak
lainnya juga harus dibayarkan guna mendukung kelancaran pembangunan.
Karena itulah Walikota juga mengajak seluruh masyarakat untuk membayar
pajak.
“Seluruh pajak yang dibayarkan oleh masyarakat tentunya dikembalikan
lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan. Semakin banyak
masyarakat membayar pajak, semakin banyak pembangunan yang bisa
dilakukan sehingga masyarakat dapat menikmatinya,” ungkap Walikota.
(wagianto)
Posting Komentar
Posting Komentar