BELAWAN | GLOBAL SUMUT – Tim
SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 7 korban serta
bangkai tenggelamnya KM Kumala Endah di Buoy 2 Belawan. Hingga hari ini
operasi SAR telah memasuki hari ke 5 ini, Minggu (29/03/2015). Tim SAR
gabungan dengan kapal Polair memfokuskan pencarian di 4 area dengan
menggunakan rescue boat.
Tim SAR menggunakan robot air dengan luas areal pencarian sebesar 768
Nm2 dan sehari sebelumnya sebesar 572 Nm2. Sejak kemarin pencarian masih
terkendala derasnya arus bawah laut dan tebalnya lumpur di lokasi
tenggelamnya kapal yakni kurang lebih di 550 meter Timur Bouy 2.
KM
Kumala Endah tenggelam pada Selasa (24/3) pukul 19.00 WIB. Kapal nahas
tersebut mengangkut 14 orang. Berdasarkan laporan yang diterima sebanyak
5 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi.
Pada
pencarian di hari ke tiga, Kamis (26/3) pukul 14.00 WIB, tim SAR
gabungan telah mengevakuasi 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia
masing-masing Sutimin selaku nahkoda KM.Kumala Endah warga Mojo Songo
RT 05/03 Boyolali, Surakarta sedangkan jenazah satu lagi bernama Isak
Sulo warga Perum Alanda Kencana I Blok J Kaliabang Bekasi Utara.
Lebih
dari 40 personil dari beberapa potensi SAR terlibat dalam operasi SAR
ini. Kantor SAR Medan dalam melaksanakan operasi SAR juga dibantu dari
beberapa instansi berpotensi SAR diantaranya TNI AL, Polair, Brimob,
dan Kamla, dan keluraga korban. Upaya pencarian yang berlangsung hingga
pukul 19.30 WIB tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban.
Sementara waktu operasi SAR dihentikan dan rencananya dilanjutkan besok
pagi.xxxxxxxxxx Sebagaimana diketahui, Kapal kargo KM Kumala Endah
milik PT.Alzaro Surya Kencana Nusantara, Kalimantan membawa muatan besi
baja seberat 700 ton dari Pelabuhan Belawan, Medan menuju Kalimantan
sementara Grosston kapal hanya 454.
Namun,
15 mil dari Pelabuhan Belawan, kapal menabrak bangkai kapal di titik
kordinat 3 54′ 52″ Lintang Utara dan 98 46′ 48″ Bujur Timur, sehingga
oleng dan tengelam. Dari 14 kru kapal, 5 selamat 2 tewas, sementara 7
orang masih hilang dan masih terus dilakukan pencarian.
Di
halaman Terminal Ujung Baru Pelabuhan Belawan masih standby sejumlah
personil polisi di dalam tenda posko penangulangan bencana Poldasu serta
sejumlah mobil jenazah maupun ambulans dari berbagai instansi
kepelabuhan diantaranya dari Dinas Kesehatan Pelabuhan maupun
PMI.(man/bu).
Posting Komentar
Posting Komentar